Memudahkan Transaksi, Bank NTT Buka Payment Point di RSUD Borong

  • Bagikan
PERSEMAIAN. Bupati Agas Andreas didampingi Direktur Dana dan Treasury Bank NTT, Yohanes Landu Praing, saat peresmian layanan Payment Point ditandai dengan pengguntingan pita di RSUD Borong, Selasa (19/9). (FOTO: FANSI RUNGGAT/TIMEX).

BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Masyarakat yang berobat atau rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), kini lebih mudah melakukan pembayaran atau layanan administrasi perbankan dan transaksi lainya. Pasalnya, kini sudah ada payment point Bank NTT.

Loket layanan payment point yang berada di lantai 1 RSUD Borong, resmi diluncur oleh Bupati Matim, Agas Andreas, Selasa (19/9).

Dihadiri Direktur Dana dan Treasury Bank NTT, Yohanes Landu Praing, Kepala Bank NTT Cabang Borong, Norchalis Tahir, semua pimpinan DPRD Matim, Sekda Matim, Boni Hasudungan, pimpinan OPD, pegawai Bank NTT, serta pejabat dan pegawai RSUD Borong.

"Payment point ini, mempermudah pasien dan keluarganya serta manajemen dan pegawai RSUD, dalam administrasi perbankan, serta transaksi lainya. Juga bisa melayani masyarakat umum, karena payment point ini melakukan pendekatan pelayanan," ujar Direktur Dana dan Treasury, Yohanes Landu Praing, kepada TIMEX di sela-sela kegiatan itu.

Lanjut Praing, melalui layanan payment point, akan memberikan kemudahan, kecepatan, dan juga efisiensi dan efektifitas di dalam pelaksanaan pembayaran, baik itu pembayaran obatan, biaya rawat, dan pembayaran lainnya. Sehingga dalam pelaksanaan, akuntabilitas dan transparansi benar-benar terjadi. 

"Layanan payment point ini tidak saja hanya untuk pasien atau keluarga pasien dan pegawai RSUD, tapi bisa untuk masyarakat umum, dan juga untuk kepentingan transaksi apa saja. Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati yang sudah meresmikan layanan ini, dan juga terima kasih kepada pihak RSUD Borong atas kerja samanya," bilang Praing.

Bupati Agas Andreas, kepada Timex mengatakan kerjasama dalam layanan payment point, tentu yang pasti untuk mempermudah dan memperlancar pelayanan. Juga mewujudkan proses pendaministrasian dan pengelolaan keuangan, yang akuntabel dan transparan. RSUD itu sebagai tempat pelayan, dan setiap pelayanan harus memuaskan masyarakat.

"Selama ini reaksi pasien dan keluarganya, pada pembelian obat dan soal pembayaran yang mungkin belum disediakan. Reaksi itu yang membuat kita berpikir bagaimana menyediakan metode pelayanan yang memudahkan bagi keluarga pasien dan masyarakat umum. Sehingga hari ini bersama Bank NTT, kita membuka layanan payment point", jelas Bupati Agas.

Selain itu, lanjut Dia, tentu dengan dibukanya layanan payment point dari Bank NTT, para pegawai RSUD Borong tidak perlu lagi buang waktu pergi ke tempat yang jauh hanya untuk transaksi atau tarik uang. Kegiatan peresmian layanan payment point merupakan hari yang sangat bersejarah, dimana fondasi awal kerja sama Bank NTT dan RSUD Borong akan dimulai. 

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Matim, saya mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan Pimpinan Bank NTT yang pada hari ini telah melakukan kerja sama dengan RSUD dalam hal memberikan pelayanan yang mudah, cepat, dan memuaskan kepada masyarakat Matim, khususnya pasien dan keluarga pasien di RSUD Borong," ucap Bupati Agas. (kr1).

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan