Srikandi PLN NTT Goes To Campus, PLN Bertransformasi Dalam Layanan Pelanggan

  • Bagikan
IST BERI PLAKAT. Senior Manager Pembangkitan Listrik PLN UIW NTT, Umar Andy Saputro berikan plakat kepada Wakil Ketua DPRD NTT, Ince Sayuna, di auditorium Undana, Jumat (24/11).

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID-- Srikandi PLN Unit Induk Wilayah Provinsi NTT Goes To Campus untuk memberikan kuliah umum dan memaparkan kinerja PLN dan kesetaraan gender.

Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Universitas Muda Cendana, Jumat (23/11). Srikandi PLN Goes To Campus, bukti suksesnya kesetaraan gender di PT PLN dan juga demi mewujudkan PLN dalam bertransformasi terhadap layanan pada pelanggan.

Kegiatan ini dihadiri ribuan mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai Universitas di Kota Kupang hingga pelajar. Kegiatan mendatangkan tiga orang narasumber yaitu, Wakil Ketua DPRD NTT, Ince Sayuna, CEO Mutiara Timor, Neil Simon Mansula San Manager Komunikasi dan TJSL PLN NTT dan sekaligus sebagai Champion Srikandi NTT, Margaretha Yupukoini.

Senior Manager Pembangkitan Listrik PT PLN NTT, Umar Farouk Andy Saputro, mengatakan, kegiatan ini mengusung tema, Generasi Muda Percaya Diri, Amati Diri Sendiri dan Lingkungan.

Dia mengatakan, PT PLN Persero memiliki target ke depan yaitu net zero emissions pada Tahun 2060, dalam upaya percepatan target tersebut tidak terlepas dari peran penting perempuan PLN.

"Kita memberikan ruang seluas-luasnya bagi perempuan di PLN untuk terus berprestasi, untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas. Saat ini pegawai perempuan di PLN sebanyak 8.463 orang, atau 20 persen dari total pegawai PLN," jelasnya.

PLN menyadari pentingnya kesetaraan gender, karena itu PLN bekerja sama dengan konsorsium Global power sistem transformation berbagai lembaga untuk meningkatkan kepemimpinan dan keterlibatan perempuan dalam transformasi energi di Indonesia.

"Termasuk dari sisi bisnis dan kebijakan perusahaan ke depannya. PLN secara konsisten meningkatkan kompetensi kemampuan pegawai perempuan, membuka kegiatan bagi Srikandi PLN untuk terus mengembangkan kemampuan diri agar bisa bersaing," jelasnya.

Dia mengaku PLN menargetkan pada tahun 2024, kendaraan listrik menjadi 100 persen kendaraan operasional perusahaan di Indonesia. Saat ini mengoperasikan 7.000 motor dan 2.000 lebih mobil listrik, dan ditargetkan Tahun 2024 sudah bisa 100 persen menggunakan kendaraan listrik.

Dengan beralih ke kendaraan listrik maka secara otomatis telah membantu menurunkan gas rumah kaca hampir 50 persen. Saat ini PLN UIW NTT telah mengoperasikan 6 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU, tersebar di Kota Kupang, Labuan Bajo, Waingapu dan Atambua.

"Saat ini kita melihat di NTT memiliki tiga pulau besar, yaitu Pulau Timor, Flores dan Pulau Sumba, dan dianugerahi daerah yang kaya akan sumber energi baru terbarukan, tentunya kegiatan ini diharapkan bisa memberikan gambaran dan peluang bagi generasi muda untuk bisa membantu mengakselerasi terjadinya transmisi energi," pungkasnya. (thi)

  • Bagikan