ENDE, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Dewan Konsultores Keuskupan Agung Ende telah memilih dan menetapkan RD Daslan Moang Kabu sebagai Administrator Keuskupan Agung Ende. Pengumuman penetapan administrator dilakukan di istana Keuskupan di Ndona, Jumat (24/11) oleh Kanselerius Keuskupan Agung Ende, RD Yohanes Stefanus Lando.
Administrator Keuskupan Agung Ende bertugas hingga adanya Uskup baru pengganti mendiang Uskup Mgr Vincentius Sensi Potokota yang meninggal beberapa waktu lalu.
"Dalam rasa duka, berpulangnya Mgr Vincentius Sensi Potokota kami atas nama Dewan Konsultores menyampaikan kepada para klerus, kaum religius dan segenap umat Keuskupan Agung Ende bahwa pada hari ini 24 November 2023, bertempat di Keuskupan Agung Ende dalam terang Roh Kudus dan dalam tuntutan Kitab Hukum Kanonik tahun 1983, telah dipilih seorang imam terkasih Romo Daslan Moang Kabu sebagai Administrator Dioses Keuskupan Agung Ende," kata RD Yohanes Stefanus Lando.
Dia menyebutkan, pemilihan dan penunjukan administrator telah disampaikan kepada Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr Piero Pioppo melalui Sekretariat Nuntia Tura.
Dijelaskan, sesuai petunjuk dari Yang Mulia Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, nama administrator nantinya tidak disebutkan dalam perayaan ekaristi kudus.
"Hanya mereka yang memiliki martabat episkopal yang disebut. Untuk itu, para klerus boleh menyebutkan bersama para uskup," kata RD Yohanes.
Dirinya meminta doa restu para klerus, komunitas religius dan segenap umat beriman Keuskupan Agung Ende.
RD Daslan Moang Kabu, yang terpilih sebagai administrator menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya meski masih dalam suasana duka. Dengan penuh kerendahan hati dan penuh kesadaran, RD Daslan menyebutkan, kepercayaan tersebut datang dari Allah sendiri.
"Ini kepercayaan dari Allah sendiri melalui penetapan dan pemilihan Dewan Konsultores Keuskupan Agung Ende yang dilaksanakan dalam bimbingan Roh Allah," sebut dia.
Kepercayaan tersebut ungkap RD Daslan sangat berat, namun dia menyadari dirinya tidak sendirian, ada rekan-rekan imam dan biarawan dan biarawati, pastor paroki, kuasi paroki dan seluruh DPP.
Selain itu ada perangkat pastoral dari tingkat keuskupan hingga KUB dan juga perangkat pusat pastoral Keuskupan Agung Ende bersama komisi-komisi dan lembaga.
"Dan pastinya bersama seluruh umat Keuskupan Agung Ende dan tentu kolaborasi dalam memerintah dengan seluruh organisasi gerejani dan kemasyarakatan," tegas dia.
Dirinya mengajak untuk bergandengan tangan, satukan hati untuk tetap berada dalam gerakan bersama. Satu semangat, satu Roh, satu komitmen untuk melaksanakan karya pelayanan dan pewartaan cinta, seluruh raksa pastoral Keuskupan.
"Istimewanya apa yang menjadi buah dari Muspas VIII Keuskupan Agung Ende. Kita bertekad melanjutkan apa yang dimulai bersama Mgr Vincentius Sensi Potokota," katanya.
RD Daslan mengajak umat untuk maju bersama hingga hadirnya seorang uskup baru bagi Keuskupan Agung Ende.
"Memang langkah perjalanan kita tidak mudah, tetapi Tuhan pasti membantu seluruh perjuangan kita dan saya yakin Mgr Sensi juga akan membantu kita," tutupnya. (kr4/ays)