KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID-Seorang mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) inisial IBS (26) mengakhiri hidupnya di saat momentum wisuda. Ia menggantung diri di dalam rumah kosong miliknya di wilayah Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Senin (18/12).
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, membenarkan kejadian bunuh diri itu.
Ia mengaku, pihaknya menerima laporan tentang adanya peristiwa tersebut dan langsung bergerak cepat ke lokasi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta jasad korban dibawa ke RSB Titus Uly Kupang.
Mantan Kabid Humas Polda NTT ini menjelaskan, korban ditemukan pertama kali oleh kakak kandungnya bersama suami, sekira pukul 10.00 Wita.
"Penyebab korban gantung diri ini diduga ada masalah pribadi," ujar Kombes Pol Rishian.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kata Kombes Rishian bahwa awalnya korban berpamitan dengan orang tuanya untuk pergi ke rumah tantenya di Kelurahan Kayu Putih dengan tujuan bersama-sama dengan saudara sepupunya persiapan mengikuti prosesi wisuda. Namun, korban tidak sampai ke rumah tantenya.
Tak berselang lama, korban ditemukan dirumah kosong (milik korban) sudah meninggal tergantung. “Rumah tinggal korban ini berdekatan dengan rumah lama atau rumah tua mereka,” sebut mantan Kapolres TTS itu.
"Korban keluar dari rumah itu sekira pukul 09.00 Wita. Kemudian ditemukan sekira pukul 10.00 Wita. Korban ditemukan oleh kakak kandung dan suaminya. Saat mereka pergi ke rumah tua itu pintu rumah bagian depan sudah terbuka sehingga mereka masuk dan melihat korban gantung diri," tambahnya.
Sesuai informasi yang dihimpun di TKP menyebut, korban dijadwalkan untuk mengikuti prosesi wisuda sesi kedua di auditorium Undana. (r1/r3)
