Pace Seubelan Lolos dari Maut, Meski Jatuh Dalam Sumur 19 Meter

  • Bagikan
IST EVAKUASI. Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban Pace Yurhans Seubelan dari dalam sumur di Kelurahan Baubau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Senin (1/1).

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Jika maut belum berpihak pada seseorang, maka nahas yang dialami sekalipun menantang maut bisa saja selamat. Awal tahun 2024 tepatnya, Senin (1/1) sekira pukul 11.20 Wita, salah satu warga Kelurahan Baubau yang diketahui bernama Pace Yurhans Seubelan, 35, mengalami apes. Ini karena Pace Yurhans Seubelan terjatuh dalam sumur sedalam 19 meter. Peristiwa nahas ini sempat menggemparkan warga sekitar. Meski demikian, Pace Yurhans Seubelan lolos dari maut (selamat, Red).

Atas nahas yang dialami Pace Yurhans Seubelan tersebut, maka keluarganya langsung meminta bantuan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kupang untuk mengevakuasinya.
Pasalnya, keluarga korban dan warga sekitar berusaha menolong korban namun tidak berhasil.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana membenarkan adanya nahas yang dialami Pace Yurhans Seubelan tersebut.

"Berdasarkan informasi, korban terjatuh saat sedang melakukan beraktivitas di sekitar sumur," jelas I Putu Sudayana.

Dijelaskan I Putu Sudayana, setelah mendapatkan informasi dari keluarga korban yang meminta bantuan untuk melakukan evakuasi, maka pihaknya langsung merespon laporan permintaan evakuasi dari keluarga dan kerabat korban.

Sekira pukul 11.40 Wita, katanya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang langsung menerjunkan tim dipimpinan Kepala Seksi Operasi dan Siaga Muhdar bersama personal Rescuer Basarnas Kupang. Dengan menggunakan Rescue Car dan truk personal langsung menuju lokasi kejadian dengan jarak 20 km guna melaksanakan evakuasi terhadap korban.

"Tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas Kupang, Polres Kupang, Babinsa Baubau, keluarga dan masyarakat langsung melaksanakan evakuasi," ungkapnya.

Sekira pukul 12.55 Wita, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dari sumur dalam keadaan selamat. Selanjutnya, korban langsung dievakuasi menuju Puskesmas Oesao Kabupaten Kupang.
Setelah korban berhasil dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga, maka operasi SAR dinyatakan berakhir.

"Saya sampaikan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh unsur SAR gabungan atas pelaksanaan operasi yang telah dilaksanakan sehingga korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat," pungkasnya. (r1/gat)

  • Bagikan