Jurnalis Awasi Kekuasaan, Bukan jadi Produser Hoaks

  • Bagikan
INTHO HERISON TIHU/TIMEX SILATURAHMI. Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga bersilaturahmi dengan para awak media di lobby Mapolda NTT, Jumat (19/1).

Pesan Kapolda NTT saat Bersilaturahmi dengan Awak Media

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga mengingatkan kepada para jurnalis desk Polda NTT untuk terus menjalankan pengawasan terhadap kekuasaan dan jangan menjadi produser hoaks. Hal imi disampaikan Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga saat bersilaturahmi dengan para awak media di lobby Mako Polda NTT, Jumat (19/1).

Mantan Kapolda Papua Barat mengaku bahwa peran media sangat penting dan vital. Jurnalis bertugas mengawasi dan menjaga keseimbangan menjalankan tugas suatu organisasi melalui pemberitaan.

“Silahkan melakukan pengawasan terhadap gerak-gerik pemerintah termasuk kami di institusi polri sebagai bagian dari pemerintah. Silahkan sampaikan kepada masyarakat apa yang harus disampaikan sesuai dengan fungsi jurnalis yakni mencerahkan, mengedukasi, menginformasikan dan menghibur,” katanya.

Diungkapkan bahwa jurnalis harus memastikan bahwa setiap informasi yang disampaikan sudah melalui proses verifikasi dan validasi sebelum disampaikan kepada publik.

Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan kepada jurnalis agar tidak menjadi produser hoax namun bersama-sama dengan pemerintah memerangi hoaks.

“Saat ini pemerintah tengah bergumul untuk memerangi hoaks. Banyak sekali informasi yang tidak benar berseliweran di tengah masyarakat dan menakuti masyarakat,” katanya.

“Kita satu barisan dalam melawan hoax. Setia informasi yang dikeluarkan sudah melalui verifikasi dan validasi sehingga memberikan edukasi kepada publik,” tambahnya.

Lanjut jenderal dua bintang itu, melalui liputan yang mendalam dan bervariasi dan memberdayakan masyarakat dalam menyikapi perkembangan yang ada. “Gunakan bahasa yang mudah agar ketika dibaca oleh masyarakat dapat dipahami dan dimengerti,” sebutnya.

Ia juga menerangkan tentang berbagai fungsi jurnalis lainnya seperti mengawasi dan memberikan kebebasan berpendapat. “Mari kita membuat pergerakan yang positif dan merubah perilaku sosial masyarakat,” tandasnya.

Kalix Taus, Wartawan Kompas TV mengapresiasi upaya Kapolda NTT menjaga sinergi antar pihak kepolisian dan jurnalis guna menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda NTT.

“Bagi saya, ini sesuatu yang luar biasa karena Kapolda sebelumnya tidak melakukan hal seperti ini,” katanya.

Dengan sinergis dan pertemuan yang intens dengan media, menunjukan bahwa Kapolda sangat memahami pentingnya peran media dalam menjaga, mengawasi serta mengedukasi masyarakat.

“Kapolda belum sebulan memimpin tapi sudah mengadakan pertemuan bersama wartawan sebanyak dua kali. Ini menunjukan bahwa Kapolda sangat memahami betapa pentingnya peranan media,” ungkapnya.

Ia berharap, sinergitas ini terus dilangsungkan agar menciptakan situasi yang kondusif dan memberikan informasi-informasi yang objektif, edukatif kepada masyarakat NTT. (cr6/gat)

  • Bagikan