Pj Gubernur Berikan Bantuan Stunting

  • Bagikan
MERCY FOR TIMEX SERAHKAN BANTUAN. Pj Gubernur NTT, Ayodhia Kalake didampingi Bupati Kupang, Korinus Masneno menyerahkan bantuan satu pasang kambing etawa di Desa Raknamo, Sabtu (20/1).

Saat Kunker ke Kabupaten Kupang

OELAMASI, TIMEX.FAJAR.CO.ID – Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Kupang, Sabtu (20/1). Kehadiran orang nomor satu di Provinsi NTT ini dalam rangka memberikan bantuan stunting di Kecamatan Amabi Oefeto.

Turut mendampinginya, Bupati Kupang, Korinus Masneno dan sejumlah pejabat Pemprov NTT dan Kabupaten Kupang diantaranya Asisten 3 Sekda Provinsi NTT, Samuel Halundaka, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi NTT, Ien Adriany, Asisten 3 Sekda Kabupaten Kupang, Novita Foenay, Kadis Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Djokorda, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Juhardi Selan serta Camat Amabi Oefeto, Josua To.

Pada kesempatan tersebut Pj Gubernur NTT didampingi Pj Ketua TP PKK Provinsi NTT, Sofiana Milawati Kalake menyerahkan bantuan penanganan stunting bagi 39 anak stunting di Desa Raknamo yang berlangsung di kantor Desa Raknamo.

Bupati Kupang, Korinus Masneno menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kerja Pj Gubernur NTT, Ayodhia Kalake bersama Pj Ketua TP PKK Provinsi NTT, Sofiana Milawati Kalake.

Korinus menjelaskan, upaya penurunan stunting di Kabupaten Kupang giat dilakukan dengan Gerakan Orang Tua Asuh, bentuk kolaborasi antara Pemkab Kupang, TNI, Polri, NGO dan stakeholder lainnya. Upaya yang dilakukan tersebut kata Korinus, memberikan hasil penurunan angka stunting pada pengukuran bulan Agustus 2023 menjadi 12 persen.

"Diawal kepemimpinan saya tahun 2019, angka stunting di Kabupaten Kupang sebanyak 34 persen. Lalu mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Di tahun 2023 menurun menjadi 12 persen di bawah target nasional 14 persen,"jelasnya.

Upaya pencegahan ibu hamil kekurangan gizi, kata Korinus, penting untuk diperhatikan. "Rendahnya pengetahuan keluarga tentang pola asuh anak dan pola konsumsi pangan keluarga yang bergizi dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Ini mestinya diperbaiki. Untuk itu, saya atas nama pemerintah dan masyarakat Desa Raknamo berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Dan kesempatan baik ini, kami mohon arahan bapak Pj Gubernur untuk kami pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kupang dalam memberi intervensi secara tepat sasaran dan tepat waktu dalam menangani stunting lebih baik ke depan," ungkap Korinus.

Sementara, Pj Gubernur NTT, Ayodhia Kalake pada kesempatan itu mengatakan bahwa dirinya bersama organisasi perangkat daerah terkait berupaya melakukan intervensi untuk spesifik penanganan stunting di NTT, salah satunya Kabupaten Kupang.

"Penanganan stunting tak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, butuh kolaborasi semua unsur terkait, karena akan memudahkan dan mempercepat penurunan stunting dan dapat mencapai target yang ditetapkan pemerintah. Kegiatan seperti ini jangan berakhir hari ini, tapi perlu monitor dan evaluasi secara berkala, secara rutin sehingga bisa dilakukan perbaikan jika ada kekurangan. Serta kopi kegiatan ini di tempat lain jika berhasil. Ini metode yang cukup ampuh untuk tangani stunting di kabupaten/kota di Provinsi NTT," terangnya.

Bantuan yang diserahkan Ayodhia Kalake ke Desa Raknamo berupa satu pasang kambing etawa, 10 ekor ayam petelur, 50 kilogram pakan ayam, telur ayam, 200 kg ikan dan 1.500 ekor bibit ikan nila, dua paket permainan untuk PAUD, 40 set alat edukasi cuci tangan, 2 unit cool box dan lainnya.

"Kambing dan ayam ini harap jangan dipotong, pelihara baik-baik karena akan hasilkan susu dan telur yang bermanfaat untuk anak-anak dan ibu-ibu hamil. Saya mau manfaatkan bendungan Raknamo untuk pemeliharaan ikan-ikan berprotein tinggi. Selain itu, saya imbau ke camat dan kepala desa agar gerakkan masyarakatnya menanam sayur di pekarangan rumah. Semoga bantuan yang diberikan ini memberi banyak manfaat," kata Ayodhia.

Rombongan Pemprov dan Pemkab melanjutkan perjalanan menuju rumah keluarga risiko stunting, Bernadus Tenmau untuk memberikan bantuan. Selanjutnya menuju rumah Yeri Jorson Kesnay. Selain memberikan bantuan makanan, Pj Gubernur memastikan bantuan jamban sehat di rumah tersebut.

Lokasi terakhir yang dituju adalah bendungan Raknamo, dalam rangka dorong pemanfaatan bendungan untuk memelihara ikan-ikan berprotein tinggi. (ays)

  • Bagikan