HPN di desa Wae Lolos, Wartawan Disambut Seremoni Adat

  • Bagikan
Penyambutan secara adat oleh warga kampung Langgo, desa Wae Lolos, kamis (8/2)

LABUAN BAJO, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Setelah jenuh melakukan peliputan di kota Labuan Bajo, kelompok jurnalis yang tergabung dalam Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB) menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pers Nasional ke-78 di desa Wae Lolos, kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat, Kamis (8/2).

Seperti disaksikan Timor Express, puluhan wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik ini disambut di depan rumah adat dengan sapaan 'manuk kapu'. Sarana dalam penyambutan ini seekor ayam jantan putih dan tuak. Berpakaian adat lengkap, warga tampak mengenakan pakaian adat khas Manggarai, kaum laki-laki mengenakan topi rea, kain songke dengan kameja putih sementara kaum ibu mengenakan songke, kebaya dan balibelo. Tidak hanya itu, rombongan wartawan juga dihantar dalam group ronda, nyanyian adat khas sambil berjalan menuju rumah adat. Setiba di dalam, para wartawan kembali disapa atau 'reis' dengan sapaan adat lagi.

Ketua PWMB, Marselus Pahun dalam kesempatan ini mengaku tak menduga kalau ada penyambutan yang luar biasa dari warga kampung Langgo ini. Dirinya mengatakan ini menjadi tanggungjawab berat bagi wartawan dalam tugas besar jurnalistiknya.
"Ini penyambutan yang luar biasa dan di luar dugaan kami. Terima kasih sebanyak-banyaknya dari kami atas penyambutan yang luar biasa ini. Kami dibuat seperti pejabat yang bwrkunjung ke sini,"katanya

Kepala desa Wae Lolos, Gervinus Toni dalam kesempatan inimemberikan apresiasi setelah menjadikan desa Wae Lolos sebagai pusat kegiatan HPN ke-78 kali ini. Ditambahkan dirinya yakin bahwa dengan kehadiran para awak media ini maka desanya akan kian dikenal dan terkenal lagi.
"Saya apresiasi dan yakin dengan kehadiran para wartawan ini maka desa ini semakin dikenal dan kiam banyak orang termasuk wisatawan manca negara akan datang ke sini,"ujarnya optimis.(kr2)

  • Bagikan