Harga Beras Mencekik, Warga Antri Di Kantor Bupati

  • Bagikan
ALEXIUS RADJA SEKO/TIMEX PASAR MURAH. Masyarakat berbondong- bondong antre untuk membeli beras dan beberapa kebutuhan pokok yang dijual di halaman kantor Bupati Ende, Kamis (22/2).

ENDE, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Dalam satu bulan terakhir, harga pangan khususnya beras mengalami kenaikan secara drastis. Seperti yang terpantau di beberapa Pasar tradisional di Kota Ende seperti pasar Mbongawani, Potulando maupun Wolowona harga beras naik sangat tinggi.

Begitu pula di beberapa kios sembako, maupun kios kecil lainnya harga beras mulai dari Rp 14 .000 hingga Rp 17.000 per kilogramnya. Harga yang sangat mencekik tersebut membuat warga menjadi resah. Sementara sebelumnya berkisar Rp 12.000 hingga Rp.14.000.

Menyikapi kenaikan harga bahan pokok khususnya beras tersebut, Pemerintah Kabupaten Ende dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Ende mengadakan kegiatan pasar murah guna membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

Seperti yang disaksikan, Kamis (22/2) warga masyarakat berbondong- bondong antre untuk membeli beras dan beberapa kebutuhan pokok yang dijual di halaman kantor Bupati Ende.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muhammad Syarif ditemui di halaman kantor Bupati Ende mengatakan, kegiatan pasar murah tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Kamis, (22/2) di Halaman Kantor Bupati Ende, Jumat ( 23/2)
di halaman depan Stadion Marilonga Ende dan Sabtu, (24/2) bertempat di Halaman Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan, Jalan Ikan Paus Kelurahan Paupanda.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ende, Mohamad Syarif, menyebutkan, pihaknya telah bersurat kepada para camat guna memberitahukan kepada para Lurah dan Kepala Desa untuk selanjutnya diumumkan kepada warganya masing-masing guna mengikuti pasar murah tersebut.

Sementara Kepala Bulog Cabang Ende, Raymond Wuri membenarkan, operasi pasar murah yang dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

Dia mengaku, menyingkapi situasi terkini di Kabupaten Ende dimana harga barang pokok mengalami kenaikan khususnya beras, maka Bulog melakukan intervensi .

"Kami pandang perlu untuk melakukan pasar murah" sebut dia.

Dikatakan, komoditas yang dijual di halaman kantor Bupati Ende berupa beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu.Adapun harga kebutuhan pokok tersebut yakni beras per kilogramnya seharga Rp.11.000, atau per 5 kg seharga Rp.55.000.

Sementara itu, minyak goreng 800 ml seharga Rp.15.000,minyak goreng 900 Ml dengan harga Rp 16.000.Gula pasir Rp.18 .000/ kg tepung terigu Rp 14.000 dan beras khusus Rp. 17.000.

Lanjut Kabulog, untuk beras sendiri pihak Bulog Ende tiap harinya menjual sebanyak 5 ton sehingga total 3 hari sebanyak 15 ton.

"Kita akan lakukan giat di tiga lokasi berbeda dengan tiap harinya sebanyak 5 ton beras," pungkasnya.

Ety Kurniawati, salah seorang ibu rumah tangga merasa bahagia disaat harga beras melambung tinggi. Dia mengatakan, harga beras yang mahal membuat mereka resah.

"Syukur, Bulog melaksanakan kegiatan pasar murah sehingga kami bisa beli,"ujarnya saat mengantri di halaman kantor Bupati.

Dirinya berharap, saat bulan puasa dan Lebaran nantinya harga sembako tidak mengalami kenaikan. (kr4/thi)

  • Bagikan