Jelang Ramadhan, Harga Beras Melonjak

  • Bagikan
INTHO HERISON TIHU/TIMEX PANTAU PASAR. Satgas Pangan saat melakukan pemantauan harga beras di pasar Kasih Naikoten, Selasa (27/2).

Satgas Pangan Polda NTT Pantau Kenaikan Harga Beras

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Harga beras di pasar terus merangkak naik jelang hari raya lebaran. Untuk menekan lonjakan harga, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan pemeriksaan harga beras, Selasa (27/2).

Tim Satgas Pangan bekerjasama dengan Perum Bulog Kantor Wilayah NTT, Disperindag Provinsi NTT, dan Dinas Pertanian Provinsi NTT mulai melakukan pengecekan di Pasar Kasih Naikoten, Pasar Oeba, dan sejumlah distributor beras dan gudang Bulog di Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Pemantauan harga beras ini dipimpin Kasubdit 1 Industri dan Perdagangan Ditreskrimsus Polda NTT, Kompol Yan Kristian Ratu, SH. Dalam upaya pemantauan, tim Satgas Pangan memeriksa ketersediaan dan harga bahan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya.

Panit Subdit 1 Ditreskrimsus Polda NTT, AKP Rendi Widyadharma, yang mendampingi Kasubdit 1, menjelaskan bahwa stok bahan pokok saat ini masih aman, namun, harga beras mengalami peningkatan.

"Harga beras berada di kisaran 11 ribu hingga 18 ribu per kilogram, dengan peningkatan terutama pada beras premium akibat penyesuaian harga dari pulau Jawa," kata AKP Rendi.

Meskipun terjadi kenaikan harga, Satgas Pangan Polda NTT akan terus memantau situasi, khususnya menjelang hari raya Lebaran.

"Kita akan terus memantau baik dari distributor maupun di pasar agar tidak terjadi lonjakan harga, terutama saat hari raya Lebaran nanti," tambahnya.

Hingga saat ini, Satgas Pangan Polda NTT belum menemukan indikasi penimbunan atau penyimpangan dalam distribusi bahan pokok.

“Kami terus melakukan pemantauan dan berupaya mencegah adanya permainan harga di pasaran baik dari penjual maupun distributor,” ungkapnya.

Masyarakat diminta untuk tetap tenang, sementara Satgas Pangan Polda NTT siap bertindak cepat untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di Kota Kupang.

“Kita berupaya untuk menjaga stabilitas harga beras agar tidak melambung jauh. Apalagi, saat ini tengah menghadapi hari raya ramadhan,” pungkasnya. (cr6/thi)

  • Bagikan