KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar kegiatan pasar murah. Pasar murah ini digelar di Alun-alun Kota Kupang, Rabu (6/3) pukul 08.00 Wita hingga selesai. Pasar ini digelar dengan tujuan untuk menekan laju inflasi dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok.
Stakeholder terkait seperti Bank Indonesia NTT, Perum Bulog, Kodim 1604, dan ID Food Kupang, turut ambil bagian dengan menyediakan berbagai macam jenis bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, bawang merah, dan daging ayam. Adanya kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok.
Asisten I Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa Pemkot terus berupaya mengatasi masalah inflasi melalui berbagai langkah. Termasuk kolaborasi dengan stakeholder terkait.
Ignasius menekankan bahwa pasar murah diadakan sebagai respons terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi akibat dampak inflasi.
"Saya minta masyarakat jangan panik karena kami hadirkan pasar murah ini untuk menjawab kebutuhan pokok yang akhir-akhir harganya melonjak naik akibat dari dampak inflasi," ungkap Ignasius.
Ia juga menyampaikan harapannya agar harga pangan dapat kembali stabil dalam satu atau dua bulan ke depan. Dalam dialog rutin dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), terungkap bahwa pergeseran panen komoditi pangan setiap Senin mempengaruhi ketersediaan pangan.
Melalui kegiatan pasar murah, Pemkot berharap dapat memberikan kelegaan terhadap kekhawatiran masyarakat terkait harga dan stok pangan.
"Kita sudah koordinasi dengan Bulog untuk saat ini cukup dan stok juga dalam perjalanan," tandasnya.
Iskandar Kapitan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang menjelaskan bahwa pasar murah hari ini merupakan tahap awal dari serangkaian kegiatan serupa. Rencananya, pasar murah akan dilanjutkan di enam kecamatan dan mencakup 24 titik di seluruh Kota Kupang, diadakan sebanyak tiga kali. Iskandar berharap inisiatif ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Pelaunchingan hari ini dan kita akan lanjutkan dengan 24 titik di seluruh Kota Kupang dengan tiga kali diadakanya," ungkap Iskandar.
Iskandar juga meminta agar masyarakat yang belum mendapatkan bahan pokok, khususnya beras, dapat memanfaatkan pasar murah yang akan diadakan berikutnya. Ia menegaskan bahwa pasar murah ini tidak terbatas, memungkinkan masyarakat dari berbagai wilayah Kota Kupang untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
"Pasar murah ini tidak terbatas, jadi misalnya buka di Alak maka masyarakat dari Kelapa Lima bisa kesana untuk mendapatkan bahan pokok yang tersedia," tambahnya
Dalam rangkaian pasar murah ini, setiap orang diberikan kesempatan untuk membeli dua karung beras berisi 5 kg masing-masing dengan harga Rp 55.000 per karung. Ini menjadi langkah konkrit dalam membantu masyarakat menghadapi tantangan inflasi dan menjaga ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau. (cr3/gat)