Kebersihan Jadi Tanggung Jawab Bersama

  • Bagikan
EFRENDI NABEN/TIMEX PEMBERSIHAN. Para pegawai dari OPD lingkup Pemkot Kupang sedang membersihkan sampah di Pantai Oesapa pada kegiatan Jumat bersih yang digelar, Jumat (22/3).

Pemkot dan Seluruh OPD Bersihkan Sampah di Pantai Oesapa

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Menindaklanjuti masalah tumpukan sampah di sepanjang Pantai Oesapa dan di kawasan hutan mangrove, makanPemerintah Kota (Pemkot) Kupang bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar kegiatan Jumat bersih. Kegiatan Jukat bersih ini menyasar kawasan sepanjang Pantai Oesapa hingga ke kawasan hutan mangrove di wilayah Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Jumat, (23/3) sejak pukul 06.00 Wita hingga selesai.

Asisten III Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Yanuar Dally menyatakan bahwa pembersihan sampah itu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Pemkot Kupang bersama seluruh OPD-nya setiap hari Jumat.

"Setiap hari Jumat, kami melakukan pembersihan sampah di lokasi-lokasi tertentu. Dan hari ini (kemarin, Red) kami fokus di dua tempat, yaitu hutan mangrove dan pantai warna-warni Oesapa," ungkap Yanuar.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pantai Oesapa telah tercemar oleh tumpukan sampah plastik dan potongan kayu yang terbawa banjir dan dihempaskan gelombang laut beberapa hari terakhir.

Kebersihan, kata Yanuar, adalah tanggung jawab bersama dan bukan hanya tugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Karena itu, semua pegawai dari OPD di Kota Kupang turun tangan untuk membersihkan sampah yang mencemari pantai dan Hutan Mangrove.

"Setiap tahun, sampah yang terbawa selalu berakhir di tepi pantai Oesapa yang merupakan tempat wisata, sehingga harus dijaga agar tetap bersih," tegasnya.

Volume sampah yang terdapat di pantai Oesapa sangat besar, sehingga tidak dapat dibersihkan dalam satu kali kegiatan saja dan membutuhkan tenaga serta sarana pengangkutan yang memadai.

Yanuar menambahkan bahwa pihak Kecamatan Kelapa Lima dan Kelurahan Oesapa telah diminta untuk mengarahkan masyarakat agar turut serta dalam membersihkan sampah-sampah tersebut, mengingat dampak buruknya terhadap ekosistem laut.

"Hari ini kami membentuk dua tim. Satu di pantai Oesapa dan yang lainnya di hutan mangrove. Kegiata ini juga melibatkan TNI/Polri untuk membantu membersihkan sampah-sampah tersebut," tambahnya.

Dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan, partisipasi masyarakat sangatlah penting. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.

Setelah melakukan pembersihan, tim juga melakukan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai dan hutan mangrove untuk keberlangsungan ekosistem laut. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta kesadaran kolektif untuk merawat lingkungan serta mencegah terjadinya pencemaran sampah di masa mendatang.

Kegiatan Jumat bersih yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kupang dan seluruh OPD menunjukkan komitmenya dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya pantai dan hutan mangrove. Melalui partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari untuk generasi mendatang. (cr3/gat)

  • Bagikan