Cuaca Ekstrem, Belasan Perahu Nelayan Rusak

  • Bagikan
BONEFASIUS BAHY/TIMEX RUSAK. Beginilah kondisi perahu milik nelayan yang tinggal di pesisir pantai Oesapa yang mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem beberapa pekan kemarin. Diabadikan pekan kemarin.

Nelayan Terdampak Minta Bantuan Pemkot

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kota Kupang beberapa pekan kemarin maka mengakibatkan belasan perahu milik nelayan yang selama ini ditambatkan di pantai Oesapa mengalami kerusakan. Rusaknya belasan perahu ini bermula pada saat gelombang tinggi akibat cuaca buruk yang menimpa Kota Kupang beberapa pekan lalu.

Perahu para nelayan yang rusak dihantam gelombang tinggi ditambatkan pemiliknya di tepi pantai. Namun karena gelombang tinggi maka perahu-perahu tersebut saling tabrak akibat tingginya gelombang laut saat cuaca ekstrem terjadi.

Jonatan Sonbai, salah satu nelayan di Oesapa sekaligus pemilik kapal yang mengalami kerusakan kepada koran ini mengakui hal itu. Saat diwawancarai, Selasa (19/3), Jonathan manyampaikan, perahunya mengalami kerusakan yang parahnakibat gelombang yang tinggi sehinga beberapa kapal saling bertubrukan dan mengalami kerusakan.

"Kapal kami rusak dan itu berpengaruh pada penghasilan kami yang nota benenya adalah nelayan. Kami harap agar pemerintah bisa memberikan solusi terhadapa masalah yang kami alami ini," ungkapnya.

Terpisah, Lurah Oesapa, Kiai Kia, saat diwawancarai mengenai masalah tersebut mengungkapkan untuk saat ini memang belum ada bantuan untuk perbaikan perahu-perahu nelayan yang rusak tersebut. Akan tetapi, kata Kiai Kia, untuk bantuan lainnya seperti sembako atau bantuan non tunai lainya sudah diberikan pemerintah.

"Untuk bantuan bagi perahu yang rusak dari pemerintah belum ada. Akan tetapi, beberapa waktu lalu Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Sosial, sudah pernah menyalurkan bantuan-bantuan non tunai kepada masyarakat di sini (Oesapa)," jelasnya.

Sementara untuk Kelurahan Oesapa, kata dia, akan segera dilakukan pendataan bagi masyarakat terdampak cuaca buruk kamarin. Hasil pendataan itu selanjutnya akan segera disampaikan kepada Pemerintah Kota Kupang agar bisa dicarikan solusi yang tepat untuk masalah ini. (cr5/gat)

  • Bagikan