Tantangan Pilkada Lebih Besar

  • Bagikan
ORANIS HERMAN/TIMEX LAUNCHING. Bupati Kupang, Korinus Masneno didampingi Ketua KPU Kabupaten Kupang, Nichson Manggoa bersama komisioner dan Sekretaris KPU saat peluncuran tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Kupang tahun 2024, Jumat (5/4).

Peluncuran Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kupang 2024

OELAMSI, TIMEX.FAJAR.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kupang menggelar Peluncuran Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kupang Tahun 2024, Jumat (5/4).

Acara peluncuran dihadiri oleh Bupati Kupang, Korinus Masneno, Forkopimda Kabupaten Kupang, DPRD Kabupaten Kupang, KPU Provinsi NTT dan KPU Kabupaten Kupang, Bawaslu Kabupaten Kupang, parpol serta undangan.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Provinsi NTT, Baharudin Hamzah mewakili Ketua KPU Provinsi NTT saat memberikan sambutan mengatakan, launching atau peluncuran tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati, berdasarkan jadwal dan tahapan sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2/2024, saat ini masih tahap persiapan dan akan segera memasuki beberapa tahapan penting di bulan April ini dan Mei mendatang.

“Pascaliburan Idul Fitri dan cuti bersama, KPU Kabupaten Kupang dan KPU diseluruh Provinsi NTT akan melaksanaan tahapan perekrutan badan Ad hoc. PPK, PPS dan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan dukungan untuk calon perseorangan. Jadi bagi masyarakat Kabupaten Kupang yang ingin melalui jalur perseorangan, bulan Mei sudah mulai dengan penyerahan dukungan KTP,” kata Baharudin.

Selanjutnya, dilanjutkan dengan tahapan pendaftaran calon di bulan Agustus, penetapan calon, kampanye dan puncaknya pada 27 November 2024, hari pemungutan suara.

“Karena itu kami berharap agar seluruh stakeholder di Kabupaten Kupang mari kita bekerja sama dengan baik karena pemilu adalah kolaborasi. Pemilu adalah kerja sama. Tanpa kerja sama, maka pemilu tidak ada yang bisa sukses. Kesuksesan pemilu atau pilkada tidak hanya bergantung kepada KPU sebangai penyelenggara dan Bawaslu sebagai pengawas. Tetapi dukungan kerja sama yang dibangun semua stakeholder termasuk pemilih, pimpinan partai politik dan seluruh stakeholder di Kabupaten Kupang menjadi bagian terpenting dalam rangka untuk mengawal seluruh tahapan pilkada di Kabupaten Kupang agar pada hari pemungutan suara selain tingkat partisipasi yang juga tinggi, juga menghasilkan pemimpin yang dapat menakhodai Kabupaten Kupang lima tahun ke depan,” ujarnya.

Baharudin menjelaskan, sebagai catatan di KPU Provinsi NTT, KPU Kabupaten Kupang dalam pilkada ke pilkada selalu aman dan tidak pernah ada masalah. Bahkan, tidak ada demo. Ini menunjukkan bahwa kesadaran berpolitik masyarakat Kabupaten Kupang terutama pimpinan partai politik dan seluruh pihak tinggi. Karena itu ia berharap agar dipertahankan pada pilkada tahun 2024.

“Tantangan pilkada lebih besar ketimbang pemilu legislatif. Karena emosi antara pemilih dan calon begitu dekat. Hubungan relasi sosial antara pasangan calon dan pemilih sangat dekat. Itu juga yang kemudian berpengaruh terhadap partisipasi pemilih di pilkada. Jadi biasa pilkada, selain KPU dan seluruh stakeholder yang mengajak masyarakat bersosialisasi, terkadang kelompok-kelompok tertentu yang punya semangat, punya dukungan calon tertentu juga ikut membantu sosialisasikan ini kepada masyarakat. Sehingga, biasanya pilkada partisipasinya tinggi,” jelasnya.

Karena itu ia berharap, angka partisipasi di Kabupaten Kupang pada pemilu 2024 bisa ditingkatkan di tahapan pilkada yang akan datang terutama partisipasi masyarakat yang hadir di TPS pada 27 November 2024 mendatang.

Sementara, Ketua KPU Kabupaten Kupang, Nichson Manggoa menjelaskan ada dua tahapan besar dalam peluncuran yakni tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan. Berkaitan dengan tahap persiapan ada dua kegiatan yakni perekrutan badan Ad hoc dalam hal ini PPK dan PPS. Namun pihaknya masih menunggu instruksi dari KPU RI dan KPU provinsi mengenai mekanisme apakah melakukan perekrutan yang baru atau melakukan evaluasi yang sudah ada.

Selain itu, akan melakukan pemutakhiran data pemilih. Didalam pelaksanaannya nanti, akan dimulai dengan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati dilanjutkan dengan kampanye dan pada tanggal 27 November 2024 dilaksanakan pencoblosan di TPS.

Sedangkan, Bupati Kupang, Korinus Masneno dalam sambutannya menyakini, ketika tahapan pilkada telah diluncurkan, maka proses pemilukada bulan November mendatang dapat berjalan dengan baik.

Yang menjadi persoalan kata Korinus, adalah ketika orang membijaksanai tujuan akhir. “Dalam pelaksanaan kita boleh mengatur untuk membijaksanai proses untuk mencapai tujuan. Tetapi yang tidak boleh dibijaksanain adalah tujuan akhir dari pemilukada itu sendiri. Tidak boleh direkayasa, yang boleh direkayasa itu pelaksanaannya untuk percepatan pencapaian tujuan,” kata Korinus.

Ia mengaku sudah mengikuti pemilukada di Kabupaten Kupang sebanyak dua kali. Yakni ketika mencalonkan diri menjadi wakil bupati dan mencalonkan diri menjadi bupati. Semua di Kabupaten Kupang berjalan aman, tertib dan tidak ada permasalahan.

“Saya meyakini bahwa pemilu yang lalu Kabupaten Kupang berjalan dengan sebaik-baiknya, kita akan memasuki langkah ketiga kali ini dengan sebaik-baiknya. Yakini ini dulu dan percaya ketika orang lain bisa, pasti orang Kabupaten Kupang bisa,” ujarnya. (ays)

  • Bagikan