TNI dan Polri Razia Blok Hunian WBP Lapas Ende

  • Bagikan
ALEX SEKO/TIMEX RAZIA. Aparay Polri dan TNI saat merazia warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas II B Ende, Jumat (5/4) lalu.

ENDE, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Anggota TNI dalam hal ini Kodim 1602/Ende bersama Polres Ende menyerbu blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ende, Jumat ( 5/4) lalu. Dalam aksinya, mereka didampingi oleh pihak Lapas Ende.

Aksi yang digelar tersebut merupakan pelaksanaan razia, jajaran Lapas Ende bersama Kodim 1602/Ende dan Polres Ende dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 tahun 2024.

Sebelum melaksanakan razia, bersama Kodim 1602/Ende dan Polres Ende melaksanakan apel siaga sekaligus pembagian tim yang akan melaksanakan razia pada tiap blok hunian WBP.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Ende, Taufiq Hidayat saat apel mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim 1602/Ende serta Polres Ende atas kehadirannya pada kegiatan tersebut. Semoga melalui kesempatan tersebut, kata dia, dapat meningkatkan sinergitas antara Kodim 1602/Ende, Polres Ende dan Lapas Ende.

"Terima kasih kepada jajaran Kodim 1602/Ende dan Polres Ende yang telah hadir pada kegiatan sore hari ini, diharapkan hubungan baik yang terjalin ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan ke depannya," ujar Taufiq.

Dia mengatakan, razia bersama ini dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 di Lapas Ende yang puncaknya pada 27 April 2024. Selain itu tandas dia, sebagai langkah deteksi dini untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Ende.

"Razia dan penggeledaan seperti ini sudah menjadi agenda rutin untuk deteksi dini mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas II B Ende," katanya.

Usai kegiatan razia, Kalapas Ende didampingi Kasat Narkoba Polres Ende dan perwakilan dari TNI memberikan keterangan pers untuk menyampaikan barang-barang yang didapatkan di kamar warga binaan.

Disebutkan, saat razia bersama tersebut berhasil diamankan beberapa barang-barang terlarang seperti silet, paku, sendok besi, tali serta barang-barang yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan lainnya.

"Memang hanya barang-barang jenis logam besi seperti ini tapi jika berada di tangan yang salah maka akan sangat berbahaya," kata Taufiq.

Sedangkan barang-barang terlarang seperti handphone dan narkotika tidak ditemukan.

Barang jenis logam besi yang didapatkan di kamar dan dari tangan warga binaan itu akan dimusnakan dalam waktu dekat.

Menurutnya, tujuan pelaksanaan kegiatan itu untuk melaksanakan deteksi dini menjelang hari raya Idul Fitri sekaligus merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 yang acara puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 27 April nanti," ujar Taufiq.

Dirinya berharap, semoga dengan pelaksanaan razia bersama ini situasi Lapas Kelas II B Ende menjelang hari raya Idul Fitri tetap aman dan kondusif, sehingga para warga binaan juga dapat merayakan hari raya Idul Fitri dengan nyaman dan aman.

Kegiatan diakhiri dengan buka puasa bersama yang diharapkan dapat meningkatkan keakraban, agar ke depannya sinergitas yang telah terjalin dapat terus dijaga dan ditingkatkan.

Untuk diketahui, saat ini, warga binaan di Lapas Kelas II B Ende sebanyak 213 orang diantaranya lima perempuan dan 208 laki-laki. (kr4/ays)

  • Bagikan