Momen Perayaan Idul Fitri di Lingkungan Lapas Kupang

  • Bagikan
IST TEMU KEBAHAGIAAN. Suasana keramaian saat kegiatan kunjungan keluarga dari para warga binaan dalam rangka hari raya Idul Fitri 1445 H/2024 M di Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang, Kamis (11/4).

Kerinduan Terobati ketika WBP Dikunjungi Keluarga

Berada di tengah-tengah keluarga saat merayakan Idul Fitri punya makna tersendiri. Hal itu merupakan sebuah momen yang paling dinanti-nanti bagi umat muslim yang kini menghuni lembaga pemsyarakatan (Lapas).

IMRAN LIARIAN, Kupang_

ADA ungkapan bahwa kebahagiaan itu ketika berkumpul bersama keluarga tercinta. Perasaan bahagia inilah yang dirasakan oleh sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Perempuan Kelas IIBKupang di hari raya Idul Fitri 1445 H/2024 M saat dikunjungi oleh keluarga tercintanya.

Kerinduan selama ini pun terobati ketika para WBP diberikan kesempatan untuk berada di tengah-tengah keluarga dalam momen kunjungan tersebut, Rabu (10/4).

Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang sebagai satu-satunya Lapas Perempuan di bawah pengawasan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) NTT, Marciana D. Jone.
Kunjungan dijadwalkan dibuka selama dua hari, yakni dari tanggal 10-11 April, mulai Pukul 09.00-14.00 Wita bagi seluruh Warga Binaan yang berada di Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang.

Terlihat keluarga yang datang untuk mengunjungi warga binaan dipenuhi dengan kebahagiaan dan sukacita.
Tangis penuh haru pun juga mewarnai kunjungan tersebut saat masing-masing anggota keluarga dan warga binaan saling memaafkan dengan cara bersalaman.

Keluarga yang datang berkunjung juga membawa barang bawaan untuk diberikan kepada warga binaan diantaranya aneka kue, lauk pauk dan buah-buahan.
Kendati demikian, setiap barang yang dibawa sudah digeledah oleh Petugas Lapas Perempuan Kupang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.

Selain itu, setiap pengunjung yang datang pun digeledah satu per satu dengan tujuan untuk mencegah barang-barang yang terlarang tidak masuk kedalam Lapas.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang, Dewi Andriani mengatakan bahwa kegiatan kunjungan ini merupakan sarana melepaskan rasa rindu para warga binaan bersama dengan keluarga dan kerabat, sekaligus merayakan hari raya Idul Fitri secara bersama-sama.

“Saya harap agar ada berkah dan kehangatan di hari raya Idul Fitri yang baik ini dapat dirasakan seluruh umat muslim di dunia termaksud warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang," ungkapnya.

Sesuai jadwal kunjungan ke Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang itu dua hari. Karena itu, keluarga dari para WBP pun tak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan itu.

Kunjungan memasuki hari kedua pun dipadati pengunjung, Kamis (11/4). Tetap semuanya sesuai pada prosedur keamanan yang ketat.

Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang juga memfasilitasi Warga Binaan untuk mendapatkan layanan Wafel (Wartel For Ladies) dan layanan video call.

Meskipun terlihat ramai, Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang tetap mengedepankan pelayanan prima kepada masyarakat, baik kepada keluarga Warga Binaan maupun Warga Binaan itu sendiri.

Hal ini dibuktikan adanya umpan balik positif dari masyarakat penerima layanan tersebut.

Salah satu keluarga Warga Binaan menyampaikan terima kasih kepada pihak Lapas Perempuan Kupang, karena diberikan kesempatan bertemu pada hari raya Idul Fitri. Pelayanannya sangat mudah dan tidak ada biaya sama sekali.

Ungkapan terima kasih juga diberikan kepada para petugas yang sudah menjaga dan membina Warga Binaan dengan sangat baik serta sangat ramah.

Dewi Andriani, selaku Kelapa Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang, berharap kegiatan kunjungan ini dapat membantu mempererat hubungan keluarga dan memperbaiki kembali jalinan sosial WBP dengan lingkungannya.

Lapas Perempuan Kupang sebagai salah satu UPT di bawah lingkup Kanwil Kemenkumham NTT, dibawa kepemimpinan Marciana D. Jone sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham NTT selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, Warga Binaan maupun bagi petugas itu sendiri.

Dewi Andriani juga menyampaikan Hari Raya Idul Fitri ini, ada 10 Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang yang mendapatkan Remisi Khusus Idul Fitri. (*/gat)

  • Bagikan