SABu RAIJUA, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Gedung SMP Negeri 1 Raijua di Kelurahan Ledeunu Kecamatan Raijua mengalami kerusakan berat akibat badai siklon tropis Seroja, 5 April 2021 lalu. Namun hingga saat ini belum mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua.
Pantauan Timor Express di SMPN 1 Raijua, masih terbengkalai sebagian gedung sekolah. Sementara pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan seperti biasa di ruang kelas yang masih utuh.
Kepala SMPN 1 Raijua, Gabriel Rima Behi kepada Timor Express, Sabtu (13/4) lalu membenarkan gedung sekolah tersebut rusak akibat badai Seroja tiga tahun lalu. Sebuah gedung dengan beberapa ruang kelas atap seng terbongkar dan ruang kelas yang lain ikut rusak.
Dikatakan, ruang kelas yang rusak ringan sudah diperbaiki dengan menggunakan dana BOS dengan cara bertahap, sehingga ruangan kelas bisa dipakai untuk proses KMB.
"Untuk gedung yang rusak berat kami pihak sekolah belum bisa memperbaiki karena ketiadaan dana. Kami sudah melaporkan ke Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua khususnya Dinas PPKO Kabupaten Sabu Raijua, tapi belum ada jawaban sampai sekarang," ungkap Gabriel.
Terpisah, mantan Kepala SMPN 2 Raijua, Benediktus Gona menyampaikan, gedung sekolah tersebut mengalami rusak berat akibat badai Seroja, 5 April 2021 lalu.
"Waktu itu saya masih jabat sebagai kepala SMPN 2 Raijua, kami melakukan rapat dengan komite sekolah dan orang tua siswa untuk mendapat masukan sehingga kerusakan lima ruang kelas dapat diperbaiki dengan dana BOS yang diambil 30 persen secara bertahap," ujar Benediktus.
Ditambahkan, memperbaiki lima ruang kelas secara bertahap tujuannya supaya anak didik tidak terlantar dan proses KBM tetap berjalan lancar. (kr8/ays)