KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pengurus Besar Persatuan Atletik Indonesia (PB Pasi) Pusat akan menggelar lomba lari 5K dan 10K pada 31 Agustus mendatang. Event bertajuk Kupang Exotic Run ini sebagai upaya mempromosikan budaya serta meningkatkan ekonomi masyarakat.
Hingga penutupan pendaftaran pada tanggal 17 Agustus lalu, tercatat sebanyak 4.300 orang telah mendaftarkan diri untuk ikut memeriahkan lomba lari ini.
"Jadi, ada dua kategori lomba yakni 5K dan 10K. Peserta ini tidak saja datang dari Kota Kupang dan NTT saja, namun ada juga yang berasal dari Jakarta," kata Penjabat (Pj) Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake, Kamis (29/8).
Ayodhia mengatakan, pihaknya berharap agar kegiatan ini dapat menggali potensi yang ada di NTT, khususnya di bidang atletik, lebih khusus lagi di lari jarak menengah 5K dan 10K.
"Ini merupakan salah satu wadah untuk pembinaan. Apalagi kita juga akan berlaga di PON dan NTT akan menjadi tuan rumah PON 2028. Jadi, ini merupakan salah satu ajang yang kita harapkan bisa masuk dalam kalender Pasi dan bisa menarik minat wisatawan, baik wisatawan domestik maupun luar negeri karena berlari di Indonesia Timur itu sensasinya pasti berbeda. Dan, kita harapkan agar event ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ayodhia mengatakan, akan ada acara khusus untuk menghormati legenda atletik NTT. Acara khusus tersebut sebagai bentuk perhatian Pemerintah Provinsi NTT kepada mantan atlet lari yang telah mengharumkan nama NTT dan Indonesia dalam kancah nasional maupun internasional.
"Kita akan mengundang keluar dari almarhum Eduardus Nabunome, Ibu Welmince Sonbai dan Ibu Catherina Nesimnasi. Mereka inilah yang mengibarkan bendera NTT di level nasional maupun di level internasional. Jadi, nanti ada tanda kasih sebagai tanda ingat dari Pemerintah Provinsi NTT untuk keluarga almarhum Eduardus Nabunome dan juga untuk Ibu Catherina dan Ibu Welmince Sonbai. Itu untuk kegiatan Kupang Exotic Run," ujar Ayodhia.
Menurut Ayodhia, lomba lari ini disebut Exotic karena dalam perlombaan ini dimasukkan juga unsur budaya.
"Kenapa disebut Exotic, karena kita memang mencampurkan unsur budaya di sana. 100 orang pelari pertama akan khususnya laki-laki akan menggunakan ikat kepala bermotif tenun NTT, wanitanya kita beri selendang bermotiv tenun NTT dan kita harapkan disetiap kecamatan yang dilewati ada semacam atraksi budaya sehingga ini tidak sekedar lomba lari tetapi juga ada unsur budaya sehingga akan membuat Kupang Exotic Run ini berbeda dengan lomba lari lainnya," jelas Ayodhia.
Ayodhia juga berharap agar Kupang Exotic Run ini juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku pelaku UMKM.
"Dan kita harapkan, pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian khususnya yang melibatkan UMKM. Nanti akan ada pameran dari UMKM jadi kita mengharapkan bisa menyeret ekonomi lokal,” sebutnya.
“Kedepan mungkin kita akan mengadakan lomba lari Marathon sehingga ini juga akan menjadi ajang pembinaan juga. Malam harinya bertempat di Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT akan diadakan Kupang Jazz Festival.
Untuk diketahui, peserta akan mengambil titik star dan finish lomba lari 5K dan 10K pada Kupang Exotic Run adalah didepan Kantor Gubernur NTT.
“Rutenya star dari depan kantor gubernur NTT, keluar ke jalan El Tari, masuk jalan Frans Seda, Piet A Talo, kembali ke arah jalan Frans Lebu Raya, Oebufu dan kembali ke kantor gubernur,” ungkapnya Asisten I Setda NTT, Samuel Halundaka. (cr6/gat/dek)