KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) hari ini menjadi pusat perhatian nasional dengan diselenggarakannya Kupang Exotic Run 2024. Acara lari yang memadukan unsur olahraga, budaya, dan pemberdayaan ekonomi lokal ini berhasil menarik lebih dari 5.000 peserta dari berbagai daerah.
Kegiatan yang digelar di Jalan El Tari Kupang, Sabtu (31/8), ini memutari beberapa rute di seputaran Kota Kupang.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, secara resmi membuka acara ini, menunjukkan dukungan pemerintah pusat terhadap pengembangan potensi daerah NTT.
"Kupang Exotic Run bukan sekadar lomba lari, tetapi juga showcase potensi pariwisata dan ekonomi kreatif NTT," ujar Menko Luhut dalam sambutannya.
Bank Indonesia (BI) sebagai Mitra Strategis Pemerintah Provinsi NTT memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan acara ini. Kolaborasi ini menegaskan komitmen BI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui event-event inovatif yang memadukan berbagai sektor.
Salah satu highlight acara adalah Bazar UMKM yang diselenggarakan sebagai bagian dari Exotic Tenun Fest. Bazar ini menjadi ajang bagi pelaku UMKM lokal untuk memamerkan dan memasarkan produk-produk unggulan mereka, khususnya tenun khas NTT.
Aspek digitalisasi dan kepedulian sosial juga menjadi sorotan dalam acara ini. Peserta dapat melakukan donasi melalui QRIS, yang akan disalurkan kepada pelari legendaris asal NTT.
Total donasi yang terkumpul mencapai Rp59.454.772, menunjukkan antusiasme dan kepedulian peserta terhadap pengembangan olahraga di daerah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur, Agus Sistyo Widjajati, menyampaikan Kupang Exotic Run 2024 membuktikan bahwa NTT memiliki potensi besar untuk menyelenggarakan event bertaraf nasional yang tidak hanya mempromosikan gaya hidup sehat, tetapi juga mendorong ekonomi lokal dan pelestarian budaya.
Kesuksesan acara ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di NTT, serta menjadi model bagi daerah lain dalam menyelenggarakan event yang memadukan berbagai aspek pembangunan daerah. (thi/dek)