BANDA ACEH, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Perhelatan PON XXI Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir. Seremoni penutupan PON berlangsung di Stadion Utama Sumut Sport Center, Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jumat (20/9).
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK), Muhadjir Effendi mewakili Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menutup secara resmi perhelatan pesta olahraga multi even empat tahunan tersebut. PON XXI Aceh-Sumut 2024 dibuka Presiden Jokowi di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, 9 September 2024 lalu.
Penutupan tersebut menandai berakhirnya seluruh rangkaian pertandingan/perlombaan 65 cabang olahraga (Cabor) yang dilaksanakan di Provinsi Aceh maupun Sumut. Dari jumlah cabor itu, NTT mengirimkan sebanyak 188 atlet yang bertanding di 25 cabor. Hingga akhir perhelatan PON XXI ini, NTT membawa pulang sebanyak 36 keping medali. Rinciannya, 7 medali emas, 13 medali perak, dan 16 medali perunggu.
Medali-medali ini diraih para atlet NTT di sembilan cabor, yakni cabor Cricket (1 perak, 3 perunggu), Gateball (1 perak, 1 perunggu), Kick Boxing (1 perak), dan Pencak Silat (3 emas, 2 perunggu). Selanjutnya cabor Sepak Takraw (1 perunggu), Tinju (1 emas, 4 perak, 3 perunggu), Triathlon (1 perak), Wushu (1 perunggu), dan cabor Shorinji Kempo dengan 3 emas, 5 perak, dan 5 perunggu.
Sementara 16 cabor lain yang belum berhasil mendulang medali bagi NTT, yakni Paramotor, Angkat Besi, Muaythai, Hapkido, Menembak, Selancar Ombak, Aquatik, E-Sport, Futsal, Sepak Bola, Bermotor, Ski Air, Karate, Atletik, Taekwondo, dan Tarung Derajat.
Khusus cabor Futsal dan Sepak Bola, meski belum menyumbang medali bagi NTT, namun hasil yang dicapai kedua cabor menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Bumi Flobamorata, dimana Futsal untuk pertama kali sejak dimainkan di PON, sukses lolos hingga babak semifinal atau finish di peringkat empat. Sementara cabor Sepak Bola, selama tiga kali lolos PON, inilah kali pertama NTT sukses melangkah hingga babak delapan besar.
Dengan hasil ini, dari 38 provinsi peserta PON XXI dan satu Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), NTT finish di peringkat ke-19 kontingen peraih medali. "Kita berterimakasih kepada seluruh atlet, pengurus cabor, pelatih, dan manajer yang sudah berjuang mengharumkan nama NTT di pentas nasional. Segala kekurangan menjadi catatan untuk bahan evaluasi ke depan, apalagi NTT akan menjadi tuan rumah bersama Provinsi NTB pada PON XXI tahun 2028 mendatang," kata Sekretaris Umum (Sekum) KONI NTT, Drs. Lambertus Ara Tukan, MM kepada media ini usai penutupan, Jumat (20/9) malam.
Sementara kontingen Jawa Barat (Jabar) berhasil mengunci gelar juara umum PON XXI/2024 Aceh-Sumut 2024 sekaligus mewujudkan Jabar hattrick setelah berhasil mempertahankan gelar juara tiga kali berturut-turut setalah PON XX/2021 Papua dan PON XIX/2016 di Jawa Barat.
Kontingen Jabar kembali dengan meraih 195 medali emas, 163 medali perak, dan 181 medali perunggu. Sementara Jakarta yang menjadi pesaing berat Jabar harus puas di peringkat kedua dengan raihan 184 medali emas, 150 perak dan 146 perunggu. Provinsi Jawa Timur menempati peringkat ketiga kontingen peraih medali terbanyak dengan 146 medali emas, 136 perak, dan 144 perunggu.
Penjabat Gubernur Sumut, Agus Fatoni saat penutupan mengatakan, PON XXI Aceh-Sumut ini merupakan PON bersejarah dalam perhelatan akbar olahraga ini, dimana Aceh-Sumut menjadi provinsi di Indonesia yang pertama kali menggelar PON secara bersama. "Semoga PON XXI Aceh-Sumut ini membawa kenangan bagi kita semua, salam olahraga," tutup Agus Fatoni. (aln)
HASIL PEROLEHAN MEDALI AKHIR NTT:
A. Medali Emas (7 Keping)
- Andini Cahyadewi Aklis (Pencak Silat; Kelas A Putri +44 - 50 Kg)
- Antonius Efren Tuke Eduk (Pencak Silat; Kelas A Putra +45 - 50 Kg)
- Muhammad Zaki Zikrillah Prasong (Pencak Silat; Kelas B Putra +50 - 55 Kg)
- Dio Koebanu (Tinju; Kelas Elit Putra, 46 - 48 Kg)
- Yustino Elmaser-Dionisius Ramli (Kempo Embu Berpasangan Putra II/III DAN)
- Dionisius Ramli-Danieta Bellavania (Kempo Embu Berpasangan Campuran II/III DAN)
- Siska (Shorinji Kempo; Randori Putri Kelas 65Kg ke atas)
B. Medali Perak (13 Keping)
- Dama Laksmytha Sukaton (Triathlon; Nomor Sprint Distance Putri)
- Cabor Cricket Nomor T20 Putra
- Shorinji Kempo; Embu Beregu Putra
- Cabor Gateball (Nomor Beregu Putra)
- Susanti Ndapataka (Kick Boxing Putri)
- Erniati Ngongo (Tinju; Kelas Elit Putri 54 - 57Kg)
- Dominika Asnat Bayo (Tinju; Kelas Elit Putri 60 - 83Kg)
- Emanuel Maubere (Tinju; Kelas Elit Putra 57 - 60Kg)
- Libertus Gha (Tinju; Kelas Elit Putra 63,5 - 67Kg)
- Aurelia Belmo (Shorinji Kempo; Randori Perorangan Putri 50 - 55Kg)
- Hilda Ratu (Shorinji Kempo; Randori Perorangan Putri 45 - 50Kg)
- Walfridus Kapitan (Shorinji Kempo; Randori Perorangan Putra 50 - 55Kg)
- Cyprianus Palbeno-Zakarias Naimena (Kempo Embu Pasangan Putra Yudansha I DAN)
C. Perunggu (16 Keping)
- Cricket Nomor T20 Putri
- Cricket Nomor Super 8 Putra
- Cricket Nomor Super 8 Putri
- Jeni Kause (Pencak Silat)
- Ronaldo Neno (Pencak Silat)
- Malven Alianto (Wushu)
- Sepak Takraw DE Putri
- Gateball Nomor Triple Putra
- Flanuari Yerikho Daud (Tinju; Elit Putra Kelas 51-54Kg))
- Yudit Maunino (Tinju; Elit Putri Kelas 50-52Kg)
- Mardianus Bulu (Tinju; Elit Putra Kelas 54-57Kg)
- Yulia Adiningsih Safitri Badar (Kempo Randori Putri Kelas 55-60Kg)
- Toba P. N. Rajagukguk (Kempo Randori Putri Kelas 70Kg)
- Irwanto Susanto (Kempo Randori Perorangan Putra Kelas 75Kg)
- Dewinda Pinis-Romana Bala (Kempo Embu Berpasangan Putri Kyukenshi)
- Gilbert Totomone-Aristo Naben (Kempo Embu Berpasangan Putra Kyukenshi)