Covid-19 di Kota Kupang Masih Terkendali, Litbangkes Belum Kirim Hasil Terkait Omicron

  • Bagikan

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sampai saat ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Kupang masih dalam kategori terkendali.

Sementara untuk dua sampel yang dikirim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang ke Litbangkes Jakarta yang diduga sebagai varian Omicron, sampai saat ini belum ada hasilnya.

Berdasarkan data kasus Covid-19 di Kota Kupang, pada 23 Januari 2022, ada penambahan dua kasus aktif, dan terdapat dua pasien yang dinyatakan sembuh. Total pasien yang masih dirawat 48 orang. Sebanyak 41 orang diantaranya melakukan isolasi mandiri, dan 7 orang melakukan isolasi di rumah sakit.

Total pasien Covid-19 di Kota Kupang sampai 23 Januari 2022 sebanyak 15.647 orang. Sembuh sebanyak 15.264 orang, dan meninggal 387 orang.

Sebelumnya, pada 19 Januari, terjadi pertambahan kasus baru sebanyak 3 kasus, lalu pada 20 Januari naik lagi dengan tambahan 13 kasus baru.

BACA JUGA: Dinkes Kota Kirim 2 Sampel ke Balitbangkes Jakarta untuk Cek Varian Omicron

“Ada beberapa pertambahan kasus aktif, namun kebanyakan kasus baru itu, pasiennya berada di luar daerah. Mereka melakukan tes di luar daerah, namun ber KTP Kota Kupang sehingga datanya masuk atau tercatat di Kota Kupang,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati kepada TIMEX, Senin (24/1).

Jadi, kata drg. Retnowati, sesuai data all record masuk ke Kota Kupang, tetapi kebanyakan mereka berdomisili di Jakarta dan daerah lainnya di luar Kota Kupang.

Retnowati menjelaskan, untuk pasien yang bergejala berat, harus dirawat di rumah sakit, sementara yang bergejala ringan melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Kami juga sementara menyiapkan tempat isolasi terpusat di Balai Diklat Pelatihan di Kolhua. Namun sekarang belum difungsikan karena melihat peningkatan kasus yang tidak signifikan,” katanya.

Selain itu, tambah drg. Retnowati, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 juga sangat kooperatif sehingga sudah paham tentang penanganan dan isolasi mandiri yang ideal. (*)

PENULIS: Fenti Anin

  • Bagikan