Lantik 9 Pejabat Eselon II, Bupati Hery Minta Hindari Hal Fiktif

  • Bagikan

RUTENG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bupati Manggarai, Herybertus Nabit, kembali melantik sembilan pejabat Eselon II di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai, Sabtu (29/1). Para pejabat itu diminta untuk menghindari hal-hal yang fiktif. Karena berbahaya bagi diri sendiri juga staf.

“Tolong yang fiktif itu harus dihindari. Seperti kegiatan dan perjalan yang fiktif. Tidak berarti selama ini, semua kegiatan itu fiktif. Tapi ini hanya mengingatkan, karena risikonya terlalu besar kalau terjadi,” tegas Bupati Hery saat acara pelantikan yang berlangsung di aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Kota Ruteng.

Hadiri dalam seremoni pelantikan itu, Wakil Bupati (Wabup) Manggarai, Heri Ngabut, Sekda Fansi Jahang, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK, Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan, sejumlah pimpinan perangkat daerah, saksi rohaniwan dan ASN, serta undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Hery mengingatkan para pejabat yang dilantik, agar menjadi orang yang bisa menyelesaikan soal atau persoalan. Bukan jadi orang yang membuat soal. Kalau ada soal di tingkat dinas, harus diselesaikan di tingkat dinas. Jangan langsung ke bupati atau wabup.

“Jalurnya, selesaikan di tingkat dinas. Kalau tidak bisa, baru ke asisten. Setelah itu ke Sekda baru ke bupati dan wakil bupati. Seorang pejabat Eselon II itu, peran dan fungsinya besar. Sehingga harus menjadi pemecah masalah, bukan sebaliknya menjadi pembuat soal dan menjadi bagian dari soal,” tandas Bupati Hery.

Pejabat yang baru dilantik, lanjut Bupati Hery, juga diharapkan mampu menciptakan inovasi-inovasi dengan konsep yang sudah disiapkan masing-masing. Bupati Hery yakin, setiap pejabat yang dilantik itu, masing-masing memiliki pikiran dan konsep-konsep inovatif.

Bupati Hery Nabit, Wabup Heri Ngabut, dan Sekda Fansi Jahang, pose bersama sembilan pejabat Eselon II usai pelantikan, Sabtu (29/1). (FOTO: FANSI RUNGGAT/TIMEX)

“Saya juga meminta, setelah dilantik untuk langsung mulai bekerja. Pelajari semua aturan dan regulasi pada bidang tugas masing-masing. Semua harus bergerak dan bekerja atas dasar regulasi. Program dan kegiatan tak boleh keluar dari regulasi. Regulasi yang bisa membuat kerja aman dan nyaman,” tandas Bupati Hery.

Menurut Bupati Heri, sembilan pejabat eselon yang dilantik tersebut merupakan figur yang lulus seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT). Tentu terpilih dari sebuah proses seleksi. Jabatan itu sebuah kepercayaan dan bukan hak. Sehingga sangat menanti kerja sama yang baik, jujur, dan tulus untuk Kabupaten Manggarai maju, adil, dan berdaya saing.

“Jujur, di luar sana ada banyak yang tidak puas dengan hasil seleksi. Saya hanya menjawab, bahwa bunga mekar selalu berbeda. Ada yg mekar sekarang, ada yang minggu depan, dan juga mekar di bulan depan. Untuk ASN yang belum terpilih, mari kita bekerja. Toh bukan bekerja untuk jabatan, karena jabatan itu kepercayaan, dan bukan hak,” pungkas Bupati Hery.

Untuk diketahui, sembilan orang pejabat Eselon II yang dilantik Bupati Hery tersebut, yakni:

1. drg. Bertolomeus Hermopan sebagai Kepala Dinas Kesehatan.
2. Robertus Cassidy Bosko, Kepala Badan Keuangan
3. Heribertus Jelamu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
4. Livinus V. Liven Turuk, Kepala Dinas Perdagangan
5. Robertus Syukur, Kepala Dinas Penanaman Modal, Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja
6. Stefanus Tawar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
7. Marianus Hendrikus Sukur, Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan
8. Fransiska Ngarung, Inspektur Inspektorat
9. Yakobus Banggut, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. (*)

Penulis: Fansi Runggat

  • Bagikan