Covid-19 Meningkat di Ngada, 124 Orang Terkonfirmasi Positif

  • Bagikan

BAJAWA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kasus Corona Virusdisease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Ngada kembali meningkat. Data menunjukkan, hingga saat ini, terdapat 124 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngada, Emanuel Kora kepada TIMEX di Bajawa, Selasa (22/2) mengatakan, tren peningkatan kasus ini mulai terjadi sejak 14 Februari 2022, dan sampai dengan kemarin (22/2) sudah ada 124 kasus positif.

Dari jumlah tersebut, kata Emanuel, sebanyak 73 orang menjalani karantina terpusat di Turekisa Golewa Barat, dan 51 orang lainnya karantina secara mandiri. Rinciannya, yang karantina mandiri di wilayah Kecamatan Golewa sebanyak 2 orang, Golewa Barat (1 orang), Aimere (36 orang), Inerie (2 orang), Soa (1 orang), dan Bajawa sebanyak 9 orang.

Emanuel mengatakan bahwa pembagian tempat karantina berdasarkan gejala pasien. Pasien yang positif tanpa gejala secara fisik disarankan melakukan karantina secara mandiri di rumah. Sedangkan pasien yang memiliki gejala ringan melakukan karantina secara terpusat di Turekisa. Khusus yang bergejala berat harus melakukan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ngada.

Mengingat semakin meningkatnya jumlah warga yang dinyatakan positif Covid-19, Pemkab Ngada melalui satuan gugus tugas sudah melakukan beberapa langkah pencegahan demi memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Langkah pencegahannya, ketika ada masyarakat yang dinyatakan positif, tim gugus tugas akan melakukan tracking dan treatmen. Satu orang yang terindikasi positif maka akan ada 15 orang tim gugus tugas yang akan melakukan tracking,”. jelasnya.

Selain itu, lanjut Emanuel, Pemerintah kembali menghidupkan posko-posko penanggulangan Covid-19 dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai di tingkat desa/kelurahan.

Emanuel berharap, pembukaan kembali posko tersebut koordinasi dapat berjalan dengan baik mulai dari tingkat bawah. Ketika ada masyrakat yang terpapar maka gugus tugas akan melakukan koordisasi secara berjenjang untuk mengambil langkah-langkah penanganan.

Emanuel menegaskan agar masyarakat harus tetap menaati protokol kesehatan 5M. Selain itu Pemerintah mengimbau untuk melakukan pembatasan-pembatasan kegiatan sosial kemasyarakatan. Ketika ada masyarakat yang melakukan aktifitas sosial, maka harus meminta rekomendasi dari gugus tugas.

Berdasarkan data yang dihimpun TIMEX dari Satgas menyatakan bahwa sebagian besar masyarakat yang dinyatakan postif adalah masyarakat yang sudah divaksin. Oleh karena itu dirinya berharap masyarakat tidak boleh lengah dengan situasi saat ini. (*)

Penulis: Saver Bhula

  • Bagikan