Hujan 8 Jam, Rumah Warga 3 RT di Kelurahan Batuplat Tergenang Banjir

  • Bagikan

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Hujan tanpa henti yang turun dengan intensitas ringan lebat sejak Rabu pagi (23/2) sekira pukul 07.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita mengguyur wilayah Kota Kupang dan sekitarnya telah menyebabkan genangan dan banjir di sejumlah titik.

Misalnya rumah-rumah warga di wilayah RW 02, meliputi RT 3, 4, dan RT 5 Kelurahan Batuplat, Kecamatan Kota Raja tergenang banjir akibat luapan kali Kali Tupi. Kali itu tidak memiliki tembok penahan sehingga rumah yang berada di sepanjangan bantaran kali terimbas banjir. Ini bukan baru terjadi saat ini, tapi setiap tahun saat musim penghujan pasti rumah-rumah di wilayah itu terdampak banjir seperti sekarang ini.

Pace Meka, salah satu warga RT 05/RW 02, Kelurahan Batuplat, kepada TIMEX, mengaku saat ini lagi siaga satu dan siap-siap mau mengungsi. Karena volume air akan semakin naik. “Kami sudah siap mengungsi kalau hujan masih terus turun,” ungkapnya.

Tahun-tahun sebelumnya saat pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel), warga sudah usul agar dibangun tembok penahan kali. Usulan warga itu masuk P1 atau menjadi usulan prioritas. “Tahun berganti tahun usulan kami belum juga terjawab sampai sekarang,” ungkapnya.

BACA JUGA: Simak Kondisi Cuaca 3 Hari Kedepan yang Harus Masyarakat Waspadai

Warga sangat berharap agar pemerintah dapat membangun tembok penahan kali agar banjir dari kali tidak lagi meluap ke rumah warga seperti sekarang ini.

Sementara itu, di wilayah seputaran Gua Lordes, Kelurahan Oebobo, banjir sepertinya sudah menjadi langganan. Di wilayah RT 15/RW 5 Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang itu banjir telah masuk ke badan jalan dan rumah warga.

Gonza Otang, warga RT 15/RW 5 Kelurahan Oetete, kepada TIMEX membenarkan telah terjadi luapan banjir dari kali Gualordes. “Keadaan terkini banjir memasuki jalan lingkungan hingga ke jalan utama sampai depan Mitra Swalayan,” ungkapnya.

Akibat luapan banjir itu membuat akses jalan yang dilewati kendaraan roda dua dan roda empat menjadi terhambat. “Banjir bawa segala macam sampah jadi kondisi lalulintas agak terhambat,” pungkasnya. (r1)

  • Bagikan