KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Breldy Angela Lerrick mendapat kesempatan mewakili Provinsi NTT pada ajang Pemilihan Putri Indonesia (PPI) tahun 2022 di Jakarta pada bulan Mei 2022 nanti..
Breldy Angela Lerrick yang terpilih menjadi Putri NTT ini meminta dukungan semua masyarakat NTT agar dirinya bisa bersaing dengan putri-putri dari provinsi lainnya di Indonesia.
Breldy mengaku, ajang PPI ini merupakan sebuah kesempatan untuk menunjukan kepada Indonsia, bahwa betapa NTT kaya akan sumber daya alam juga SDM yang mumpuni dan mampu bersaing. Baik di tingkat nasional maupun internasional.
Breldy yang saat ini berusia 19 tahun dan tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Hukum, Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang itu mengaku, sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang nasional ini.
Persiapan yang dimaksudkan Breldy adalah dengan persiapan public speaking, catwalk, modern dance dan tradisional. “Saya yakin bahwa NTT bisa mendapatkan prestasi terbaik tahun 2022 ini,” kata Breldy saat konferensi pers di Gedung Dekranasda NTT, Sabtu (5/3).
Breldy yang juga Ketua Forum Anak ini mempunyai perhatian untuk memberikan pendidikan dan edukasi kepada anak-anak untuk bersekolah, karena banyak anak yang lebih senang bekerja di usia sekolah daripada harus sekolah.
“Pemilihan Putri Indonesia bukan hanya menilai kecantikan saja, tetapi juga attitude dan kecerdasan, dan ada tahapan-tahapannya. Saya sudah ke Jakarta Januari kemarin untuk mengikuti audisi nasional di Graha Mustika Ratu, dan saya terpilih sebagai Puteri NTT. Tentunya banyak tahapan yang sudah dilewati sampai ada di tahapan ini. Semuanya atas bantuan dari Dekranasda NTT dan dukungan dari orang tua dan keluarga,” kata perempuan kelahiran Kota Kupang, 2 April 2002 ini. Breldy mengaku, best costume yang akan digunakan adalah pakaian adat dari Kabupaten Manggarai.
Sementara itu, Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan, Breldy Angela Lerrick telah terpilih dalam audisi, dan akan mewakili NTT di ajang Pemilihan Putri Indonesia 2022.
“Tahun 2019 lalu kita juga mengirim Putri NTT di ajang Putri Indonesia. Lalu pada tahun 2020, karena pandemi Covid-19, Yayasan Putri Indonesia atau YPI tidak menyelenggarakan Pemilihan Putri Indonesia. Tahun ini, kembali digelar pemilihan, dan kita NTT mengirim Breldy Angela Lerrick untuk tampil di ajang tersebut,” kata sosok yang akrab disapa Bunda Julie itu.
Bunda Julie menjelaskan, Breldy sendiri sudah mengikuti dua tahapan. Tahapan pertama saat persiapan di Kupang, dimana Dekranasda menganggarkan untuk mempersiapkan putra-putri NTT untuk pemilihan di lokal dan selanjutnya bisa terjun ke ajang nasional maupun internasional.
“Jadi Dekranasda NTT membekali putra-putri NTT dengan pendalaman Bahasa Inggris, catwalk, make up, dan lainnya. Dekransda mempunyai rekanan yang mengajarkan mereka. Kami selalu libatkan orang-orang yang berbeda, jadi banyak putra-putri NTT yang dipersiapkan. Jadi karena Breldy sudah siap, maka kita bekalkan dia untuk maju di Putri Indonesia,” terang Bunda Julie yang juga hadir di sesi konferensi pers itu.
Bunda Julie mengaku, Breldy juga akan mempromosikan tentang kekayaan alam dan SDM di NTT, dimana kekayaan alam, pariwisata dan lainnya sangat tinggi. Yang menjadi pergumulan sekarang adalah bagaimana meningkatkan dan mempersiapkan SDM untuk mengelola semua kekayaan ini.
“Breldy juga akan mempromosikan budaya dan SDM di NTT, karena orang-orang NTT itu hatinya baik-baik. Agar pandangan orang luar tentang NTT itu bisa berubah, karena mereka menganggap orang NTT jahat, tetapi kita ingin tunjukan bahwa kita NTT memiliki SDM yang bisa bersaing di nasional maupun internasional,” jelasnya.
Mengenai kostum yang akan digunakan Breldy, Bunda Julia mengaku, Dekranasda bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT telah menyiapkan kostum dan pakaian-pakaian adat dari berbagai daerah di NTT untuk ajang-ajang nasional maupun internasional.
“Jadi pakaian tenun dari semua kabupaten dan kota di NTT akan dipakai, dengan desain yang berbeda dan berkelas internasional,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT, Nazir Abdulah, mengatakan, Pemprov NTT memberi dukungan penuh bagi Breldy untuk maju dalam ajang PPI itu. “Kita di NTT, memiliki banyak generasi muda putra-putri NTT yang berkualitas dengan kecerdasan dan attitude yang baik, sehingga kita bisa bersaing di ajang mana pun,” jelasnya.
Nazir mengaku, pihaknya telah menyiapkan kostum yang akan dipakai Breldy. “Semua tenunan NTT pasti akan dipamerkan dalam ajang ini,” katanya.
Ayah Breldy, Christian Lerrick mengaku, dirinya tidak membatasi anaknya untuk mencari ilmu dimana pun bisa menjadi tempat belajar. “Yang ditekankan adalah bagaimana tertib dengan dirinya sendiri, bagaimana bisa membagi rasa dan apa yang dia miliki untuk bermanfaat bagi orang lain,” katanya.
Menurut Christian, hal penting yang ditanamkan kepada anak-anak yaitu bagaimana tertib kepada diri sendiri tetapi tidak membatasi diri untuk belajar dan membagi pengetahuan yang ada, sesuai kemampuan diri sendiri. “Kami tanamkan kepada anak-anak agar selalu andalkan Tuhan dalam segala hal,” katanya. (r2)
