Gunakan Agriculture War Room, Wapres Pastikan Pangan Aman Jelang Ramadan

  • Bagikan

JAKARTA-Ketersediaan pangan menjadi hal yang sangat krusial untuk dilakukan jelang Ramadan. Faktanya permintaan pangan sebagai kebutuhan pokok di bulan ini kerap mengalami peningkatan yang signifikan, sehingga seringkali memicu gangguan distribusi, kelangkaan, hingga kenaikan harga di pasar.

Menggunakan layanan Agriculture War Room (AWR) dan terhubung ke ribuan penyuluh dan petani diseluruh Indonesia, Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin mengatakan, ketersediaan pangan dalam kondisi yang cukup dan aman.

Ia memastikan, saat Ramadan yang jatuh di awal April mendatang dapat berjalan kondusif karena stok pangan sebagai kebutuhan dasar masyarakat terjamin dan tercukupi.

“Saya meninjau Kementan dan dapat penjelasan tentang ketersediaan bahan pokok, khsusunya dalam menghadapi Ramadan dan Hari Raya (Idul Fitri). Ini penting, saya tekankan tidak ada kekurangan seperti isu kedelai ataupun minyak goreng,” tegas Ma’ruf Amin di kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Selasa (8/3).

Melalui keterangan tertulis Humas SMK PP Negeri Kupang, Wapres Ma’ruf Amin langsung menyapa para penyuluh dan petani di Kabupaten Sumedang yang sedang berada di kebun cabe. “Bagaimana kondisi cabe di Sumedang saat ini? Apakah stok yang ada mencukupi?” tanya Wapres Ma’ruf Amin. Tak hanya itu, Wapres Ma’ruf juga menyapa petani milenial asal Cianjur, Sandi Okta Susila. Sandi juga diajak meninjau stok gudang daging beku secara virtual serta memastikan stok daging beku untuk Ramadan dan Idul Fitri tetap aman.

Wapres Ma’aruf mengungkapkan, semua pihak wajib bekerjasama untuk mewujudkan dan menjamin ketersediaan pangan masyarakat. Pihak terkait lainnya, kata Wapres Ma’aruf, juga harus turut mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pangan masyarakat. Mulai dari aspek distribusi hingga upaya stabilitas harga pangan.

“Ini tidak hanya Kementan. Saya minta ada kolaborasi baik dalam rangka penyiapan ketersedian dan pengendalian harga, serta siap untuk intervensi manakala ada hal yg mengganggu ketersediaan dan kenaikan harga yg tidak sewajarnya,” katanya.

BACA JUGA: Wapres Pastikan Ketersediaan Pangan Jelang Puasa dan Lebaran Aman

Ramadan kali ini merupakan tahun ke-3 bulan puasa di masa pandemi. Wapres Ma’aruf Amin menekankan pentingnya menjaga dan mengendalikan pasokan dan harga pangan, terutama di bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri.

Wapres meyakini, dengan kerja bersama ketersediaan pangan Ramadan tahun ini akan tetap terjaga dan terkendali seperti tahun sebelumnya. “Mudah-mudahan Ramadan kali ini, meskipun dunia sedang bermasalah, tapi kita bisa antisipasi,” tutur Wapres Ma’ruf.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuturkan, data menunjukan angka yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat hingga Idul Fitri. Namun Mentan SYL menegaskan bahwa dirinya tidak berhenti hanya pada data-data di atas kertas semata. Bersama jajarannya di Kementan, SYL kerap melakukan validasi dan memastikan data tersebut sesuai fakta fisik di lapangan.

“Seperti yang disampaikan Bapak Wapres, data dan validasi sudah kita lakukan bahwa Ramadan kali ini kebutuhan pangan kita dalan kondisi cukup. Terkait beberapa harga komoditas yang naik, ini dikarenakan ada gejolak harga dunia yang juga lagi naik, tetapi bukan berarti ketersediaan kurang. Semua saya pastikan cukup,” tutur Syahrul dengan yakin.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa aktivitas pertanian selalu dipantau melalui AWR. “Melalui AWR, kita selalu memantau perkembangan pertanian di lapangan. Termasuk jika ada kelangkaan pupuk, kita langsung koordinasi dengan BPP yang ada di seluruh kecamatan, dan kita tanyakan kondisinya ke petani dan penyuluh,” katanya. (*/aln)

  • Bagikan