Latihan dan Disiplin jadi Kunci Kesuksesan Atlet

  • Bagikan
TURNAMEN KARATE. Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma ketika memukul gong tanda dibukanya kerjuaraan karate Shoto-Kai Kapolda Cup disaksikan Penjabat Walikota Kupang George Hadjoh, Pembina PB Shoto-Kai, Ketua Shoto-Kai NTT, Kapolresta Kupang Kota, perwakilan Danrem 161/Wira Sakti Kupang dan perwakilan Danlanal VII Kupang di GOR Oepoi Kupang, Kamis (22/6). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

Open Tournament Karate Shoto-Kai Kapolda Cup Resmi Dibuka

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-77, Kapolda NTT dan Shoto-Kai NTT menggelar Kejuaraan Karate Shoto-Kai Kapolda Cup 2023.

Kejuaraan tersebut dibuka langsung oleh Irjen Pol Johni Asadoma dan dihadiri Pembina Pengurus Besar (PB) Shoto-Kai, Marsma TNI Adrian Petrus Mongan, ST. M.Hum, M.Han, Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh serta Ketua Umum Shoto-Kai NTT, Wido Wibowo, Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto dan PJU Polda NTT di Gedung Olahraga (GOR) Oepoi Kupang, Kamis (22/6).

Pada acara serimoni pembukaan tersebut, para atlet atau karateka dimotivasi untuk terus berlatih dan harus disiplin sebab, kunci kesuksesan seorang atlet adalah latihan dan disiplin.

Hal itu disampaikan Danlanud El Tari Kupang, Marsma TNI Adrian Petrus Mongan, selaku Pembina PB Shoto-Kai.

Jenderal TNI satu bintang itu mengajak semua atlet untuk bersyukur karena masih diberikan kesempatan dan kesehatan dalam mengikuti kejuaraan tersebut.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma karena menyiapkan wadah (kejuaraan.red) untuk mengembangkan kemampuan atlet dalam dunia olahraga.

"Kita harus bersyukur dan terus disiplin sebab kunci kesuksesan seorang atlet adalah kedisiplinan. Disiplin soal apa saja," ungkapnya.

Ia juga menegaskan agar dalam turnamen tersebut harus menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding. "Harus sportif. Kalau tidak sportif itu bukan atlet," pintanya.

Senada juga disampaikan Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma ketika berkesempatan membuka turnamen itu.

ATRAKSI. Tiga karateka Shoto-Kai NTT tengah menampilkan aksi bela diri karate mengawali pertandingan kejuaraan karate Shoto-Kai Kapolda Cup 2023 di GOR Oepoi Kupang, Kamis (22/6). (FOTO: HUMAS POLDA NTT).

Mantan atlet tinju dunia itu menyebut alasan dibukanya kegiatan tersebut karena beranjak dari pengalaman di dunia olahraga hingga sukses hingga saat ini.

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di jajaran Polda NTT ini juga memberikan motivasi kepada para atlet dengan berbagai prestasi yang ia raih baik .

Menurutnya, menjadi atlet yang sukses itu harus "gila". Harus gila berlatih baik di rumah, tempat latihan atau dilapangan terbuka. Dengan berlatih keras maka akan mendapat prestasi.

"Dulu orang tidak kenal NTT, apa lagi Kota Kupang. Tapi dengan berbagai prestasi di cabang olahraga tinju, orang mulai kenal. Untuk itu, cabang karate juga demikian maka semua atlet yang hadir saat ini kedepan harus menjadi atlet berprestasi," tegasnya.

Ia menegaskan bahwa kejuaraan itu merupakan rangkaian acara peringatan Hari Bhayangkara ke-77 sehingga diharapkan dapat berlangsung dengan aman dan tertib tanpa adanya insiden. "Atlet harus bertanding dengan menjunjung tinggi sportifitas dan menaati setiap aturan panitia," pesannya.

Dikatakan, gagal atau kalah bukan menjadi akhir dari sebuah perjuangan namun menjadi awal dari perjuangan untuk meraih prestasi pada cabang olahraga karate.

"Jaman saya juga pernah kala tapi saya terus berlatih hingga meraih prestasi Nasional hingga Internasional," pintanya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Shoto-Kai Open Piala Kapolda NTT 2023, Ricky Tiwa dalam laporannya menyebut kejuaraan tersebut merupakan rangkaian peringatan hari Bayangkara KE-77 yang jatuh pada tanggal 1 Juli.

"Kegiatan ini akan berlangsung di Gor Oepoi selama tiga hari terhitung 22-24 Juni 2023," katanya.

Pada kejuaraan kali ini, sebanyak 22 kontingen yang berasal dari Kabupaten/Kota di NTT terlibat. Dari 22 kontingen, terdapat sebanyak 550 karateka uang akan bertanding pada 616 kelas putra dan putri.

Bagi perserta yang menyabet juara umum satu akan mendapatkan tropi piala bergilir Kapolda NTT, piala tetap dan uang pembinaan. Juara umum dua berhak mendapat tropi piala tetap dan uang pembinaan. Sedangkan juara umum tiga, juga berhak membawa pulang tropi piala tetap dan uang pembinaan. (r3)

  • Bagikan