Pemuda Desa Hansisi Dilatih Transplantasi Karang 

  • Bagikan
PEMAPARAN MATERI. Tim PPM Prodi MSP FPKP Undana sedang memaparkan materi pelatihan di Desa Hansisi, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Sabtu (26/8). (FOTO: ISTIMEWA).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Generasi muda Desa Hansisi, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang berkesempatan untuk berperan melestarikan lingkungan laut, sebagai bentuk upaya untuk mempertahankan keanekaragaman hayati laut dan ekosistem karang yang kaya.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk pelatihan tentang transformatif dalam transplantasi karang ini merupakan diseminasi ilmu dan pengetahuan (IPTEK) berupa Pengabdian Pada Masyarakat (PPM). 

Pelatihan ini terselenggara berkat kolaborasi antara komunitas lokal dan tim dari Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan (FPKP), Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Sabtu (26/8).

Tim dari Prodi MSP, FPKP Undana diketuai Dr. Alexander L. Kangkan, SPi., MSi dan Dr. Ismawan Tallo, SPi., M.Si, Kiik Gretty Sine, SPi., M.Si sebagai anggota. PPM ini juga melibatkan dua orang mahasiswa yakni Faldy Pinto, Ardy Ledoh dan alumni Vanter Lak’apu.

"Kita ingin memberdayakan generasi muda dan menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan Desa Hansisi, Kecamatan Semau yang peduli terhadap laut," kata Ketua Tim Dr. Alexander L. Kangkan.

Ia menyebut, selama berlangsung pelatihan, peserta yang merupakan generasi muda diberikan pengetahuan mendalam tentang ekosistem karang, konservasi terumbu karang, metode transplantasi yang berkelanjutan dan praktik-praktik pelestarian laut. 

"Mereka juga dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan lapangan yang melakukan praktek transplantasi karang,  yang memungkinkan mereka untuk kedepannya langsung terlibat dalam upaya restorasi terumbu karang di sekitar Pulau Semau," sebutnya.

Dijelaskan, PPM ini bukan hanya tentang melindungi lingkungan laut, tetapi juga tentang memupuk rasa kepemilikan dan tanggung jawab di antara generasi muda terhadap keanekaragaman ekosistem perairan sendiri.   

Peserta pelatihan diharapkan akan menjadi agent of change yang mempromosikan pelestarian lingkungan laut sebagai keunggulan komparatif di bidang wisata bahari di pulau tersebut.  

PELATIHAN. Para pemuda sedang melatih cara transplantasi karang pada PPM Prodi MSP FPKP Undana di Desa Hansisi, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Sabtu (26/8). (FOTO: ISTIMEWA).

Inisiatif ini menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana komunitas lokal, perguruan tinggi dan pemuda bisa bekerja bersama untuk melestarikan lingkungan laut yang penting bagi masa depan generasi berikutnya. 

"Dengan perhatian dan kepedulian mereka, Pulau Semau akan menjadi tempat dimana ekosistem karang terus berkembang dan menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan," pintanya.

Feby Edon, salah satu peserta pelatihan mengaku, pelatihan ini adalah pengalaman yang luar biasa baginya sebab selama ini tidak mengetahui tentang cara merawat karang serta biota laut lainnya.

"Kami sekarang memahami betapa pentingnya menjaga ekosistem laut, dan kami siap untuk berperan dalam pelestariannya, serta tanggung jawab kami keberlanjutan,” pintanya.

Dikatakan untuk peserta, dipilih perwakilan dua orang dari tiap-tiap RT di Desa Hansisi. "Kami adalah perwakilan dari RT," pintanya.

Disebutkan bahwa ilmu yang diperoleh juga mencakup tanggung jawab etis dalam transplantasi karang pendekatan berkelanjutan untuk menjaga kelestariannya.  

"Motivasi dan bimbingan tim Prodi MSP FPKP Undana, generasi muda Desa Hansisi kini memiliki keterampilan dan semangat yang diperlukan untuk melindungi warisan alam yang berharga untuk generasi yang akan datang," demikian disampaikan Tokoh Masyarakat Desa Hansisi, Adrianus Adu.

Pada kesempatan tersebut, Adrianus menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepada TIM PPM dan berharap kegiatan tersebut berlanjut. "Desa Hansisi tetapi menjadi sasaran program-program dari Undana," pintanya. (r3)

  • Bagikan