Nekat Melambung Truk, Dua IRT Tewas

  • Bagikan
JENAZAH. Keluarga korban lakalantas maut sementara berada di kamar jenazah RS AL Samuel J. Moeda Kupang untuk membawa jenazah kedua korban ke rumah duka di Kelurahan Batuplat, Selasa (29/8). (IMRAN LIARIAN/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) maut yang melibatkan satu unit truk dan satu unit sepeda motor, Selasa (29/8) sekira pukul 12.30 Wita mengakibatkan nyawa dua orang ibu rumah tangga (IRT) melayang sia-sia. Lakalantas maut ini terjadi di ruas Jalan Oeleta Raya, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Identitas kedua orang korban tersebut yakni Dina Orance Mellu, 31, warga RT 02/RW 01, Kelurahan Tuataum, Kecamatan Toianas, Kabupaten TTS dan Margaretha Kikhau, 43, warga RT 12/ RW 05, Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Kedua korban tewas setelah terlindas truk di Jalan Oeleta Raya, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Peristiwa lakalantas mau ini telah ditangani aparat Satlantas Polresta Kupang Kota sesuai dengan Nomor Laporan: LP A/VIlI/2023/SPKT.Satlantas/Polresta Kupang Kota/Polda NTT, tanggal 29 Agustus 2023.  

Kasat Lantas Polresta Kupang Kota, Kompol Imanuel Zacharias yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa lakalantas maut yang merenggut nyawa dua orang IRT tersebut.

"Kendaraan yang terlibat lakalantas yakni mobil truk dengan nomor polisi DH 8308 AN dan sepeda motor merek Yamaha Mio M3 dengan nomor polisi DH 4065 HU," jelasnya.

Dikatakan, pengemudi mobil truk atas nama Agustinus Metan, 39, warga Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang. Sementara pengendara sepeda motor yakni Dina Orance Mellu dan Margaretha Kikhau.

"Jadi, akibat lakalantas ini maka korban Orance Mellu mengalami luka di tangan kiri, darah dari hidung dan mulut, benturan di kepala dan meninggal dunia. Kemudian korban Margaretha Kikhau mengalami benturan di kepala dan meninggal dunia," jelasnya.

Terkait kronologisnya, kata Kompol Imanuel, berawal saat kedua kendaraan bergerak dari arah yang sama yaitu dari arah Kampung Lama menuju ke arah Polsek Alak dengan posisi mobil truk berada di depan. Sedangkan sepeda motor merek Yamaha Mio M3 yang ditumpangi kedua korban berada di belakang truk tersebut.

Saat ttiba di TKP, tepatnya dekat Sekolah Tinggi Theologi Indonesia Kupang, kata Kasat Lantas Polresta Kupang Kota, pengendara sepeda motor Yamaha Mio hendak melambung mobil dump truk. Namun, pada saat yang sama datang sepeda motor yang tidak teridentifikasi dari arah berlawanan yaitu dari arah Polsek Alak hendak ke arah Kampung Lama. Diduga karena kaget, maka pengemudi sepeda motor merek Yamaha Mio M3 kaget dan mengerem sehingga terjatuh.

"Karena terjatuh, maka kedua pengendara sepeda motor masuk ke kolong mobil truck sehingga tergilas. Akibat dari kejadian tersebut pengendara dan penumpang motor Yamaha Mio M3 mengalami luka dan meninggal dunia. Kedua korban langsung dilarikan ke  RS AL Kupang," jelas Kompol Imanuel.

Sementara pengemudi mobil, kata Kompol Imanuel tidak bisa mengerem saat  pengendara sepeda motor melambung dan terjatuh ke kolong mobil sehingga langsung tergilas.

Terpantau, tangis keluarga korban pecah di kamar jenazah RS AL Samuel J. Moeda Kupang. Sebanyak dua mobil ambulance yang membawa jenazah kedua korban untuk disemayamkan di rumah duka di wilayah Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang. (r1/gat)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan