Bentrok di Oesapa, Satu Tewas, Motor Wartawan Ikut Dibakar

  • Bagikan
OLAH TKP. Tim indentifikasi Polresta Kupang Kota sedang melakukan olah TKP pembakaran empat unit motor di lahan sengketa, Jumat (15/9). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bentrok antar kelompok masyarakat kembali terjadi di wilayah Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Jumat (15/9).

Aksi kejar-kejaran dan saling menyerang menggunakan senjata tajam itu mengakibatkan satu orang pemuda tewas di depan Toko Laris Celluler (depan BRI Oesapa) jalan Timor Raya KM 8 Kupang.

Korban diketahui berinisial RHB (39). Jenazah korban sementara di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSB Titus Uly Kupang.

Selain korban jiwa, nasib nahas juga dialami Rian Nong, wartawan Pos Kupang. Motor miliknya ikut dibakar di depan Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang. 

Rian Nong ketika ditemui mengaku, motornya parkir di pinggir jalan karena hendak meliput kejadian tersebut. 

TKP PEMBUNUHAN. Tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan di Kelurahan Oesapa, (Depan BRI) jalan Timor Raya KM 8, Jumat (15/9). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

"Saya parkir di pinggir jalan tapi situasi semakin mencekam, jadi saya dan teman wartawan mengamankan diri di halaman kampus," katanya.

Lanjut Rian, kelompok yang bertikai lalu meninggalkan lokasi. Tampak sudah mulai kondusif namun tiba-tiba asap hitam membumbung tinggi di lahan kosong milik warga.

"Pas liat asap, kami pikir warga bakar ban. Setelah cek terdapat empat unit motor yang dibakar. Saya cari motor sudah tidak ada lagi di tempat awal parkir," tuturnya.

Kapolsek Kelapa Lima, Jemmy Noke ketika dikonfirmasi membenarkan bentrok tersebut. "Akibat bentrokan yang bermula dari depan UKAW itu ada satu orang tewas dan empat unit motor di bakar," katanya.

Ia menjelaskan pihaknya setelah mendapat laporan adanya bentrok, langsung turun ke TKP untuk pengamanan. Namun untuk proses penyelidikan dilakukan oleh tim penyidik Polresta Kupang Kota.

"Pengungkapan kasus ini, diambil alih oleh Polresta tapi kami awalnya langsung mengamankan TKP," pintanya. 

Pantauan Timor Express, empat unit motor tersebut dimasukan ke dalam lubang berukuran lebar 2x3 meter dengan kedalam kurang lebih dua meter lalu dibakar. (r3)

  • Bagikan