Atasi Juara Bertahan, Biasanya Bablas Kampiun

  • Bagikan
NET DUEL SENGIT. Dua gelandang berpengalaman, Kevin de Bruyne dan Luka Modric saat berduel musim lalu.

Drawing Liga Champions, Real Madrid Kembali Bertemu Manchester City

NYON, TIMEX.FAJAR.CO.ID – Real Madrid berpeluang memenangi Liga Champions musim ini. Asal bisa mengatasi Manchester City sesuai hasil pengundian (drawing) di markas UEFA di Nyon, Swiss, kemarin (15/3).

’’Tradisi” selama ini, rata-rata klub yang sukses mengalahkan juara bertahan berpeluang lebih besar merengkuh trofi Liga Champions. Seperti musim lalu saat City menyingkirkan Los Merengues –julukan Real– di semifinal.

Ketika itu, City menyingkirkan El Real dengan keunggulan agregat 5-1. Dalam final yang berlangsung di Ataturk Olimpiyat Stadyumu, Istanbul, City mengalahkan Inter 1-0 dan memenangkan gelar Liga Champions pertama mereka.

Pertemuan pertama Real dan City di fase knockout terjadi di semifinal Liga Champions 2021–2022. Saat itu, Real mengalahkan City dengan agregat 6-5. Di final, El Real memenangkan Liga Champions setelah mengalahkan Liverpool FC 1-0.

Yang kedua yang terjadi musim lalu. ’’Mereka juara bertahan, kami sudah saling kenal antara satu dengan yang lain, kami tidak perlu menyebut kelebihan dan kelemahan City,’’ sebut Direktur Hubungan Institusional Real Emiliano Butragueno.

Dalam first leg di Estadio Santiago Bernabeu musim lalu, Real tertahan 1-1. Padahal, musim sebelumnya, Real bisa menang dramatis 3-1 dalam babak perpanjangan waktu.

’’Kami harus mampu mendapatkan hasil bagus ketika kami di (Estadio) Santiago Bernabeu,’’ harap Butragueno dilansir dari laman Diario Marca. Kali ini Real yang bakal main di Bernabeu dalam first leg.

Sementara itu, Direktur Olahraga City Txiki Begiristain hanya ingin para pemainnya mengingat-ingat malam terbaik ketika mampu menghancurkan El Real empat gol tanpa balas saat second leg di Etihad Stadium, Manchester.

’’Ingat, saat itu kami juga menjalani second leg di kandang sendiri. Ketika itu, kami harus berada dalam top performance dalam second leg,’’ tutur Begiristain.

Dilansir dari laman resmi klub, Begiristain menganggap City sebagai underdog di laga ini. ’’Ini (Liga Champions) selalu jadi sejarah bagi mereka. Setiap kali menjalani Liga Champions, mereka selalu diunggulkan sebagai pemenang,’’ imbuh Begiristain. (ren/c17/ttg/jpg/rum)

  • Bagikan