3 Real Madrid vs Barcelona 2
MADRID,TIMEX.FAJAR.CO.ID – Jangan pernah menganggap pertandingan selesai ketika unggul sebelum peluit panjang berbunyi. Apalagi ketika menghadapi tim seperti Real Madrid. Klub dengan ”DNA juara” yang telah meraih 35 titel LALIGA dan 14 trofi Liga Champions.
Barcelona, sang rival terberat, sudah dua kali merasakan pahitnya kekalahan akibat come back lawan Real Madrid. Dua kali unggul lebih dulu dalam duel El Clasico di LALIGA musim ini, dua kali pula Blaugrana pulang tanpa poin.
Saat bertemu kali pertama Oktober tahun lalu di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona harus menerima kekalahan 1-2 oleh Real Madrid. Gol penentu kemenangan Real Madrid saat itu diciptakan Jude Bellingham pada menit ke-90. Padahal, saat itu Barca sebagai tuan rumah sudah unggul lebih dulu lewat Ilkay Gundogan pada menit ke-6.
Seakan dejavu, kemarin (22/4) dini hari WIB, Barcelona juga unggul lebih dulu pada menit ke-6. Kali ini lewat gol Andreas Christensen. Namun, sama seperti pertemuan pertama, Bellingham kembali jadi mimpi buruk bagi Barcelona. Gol gelandang 20 tahun itu pada menit ke-90+1 memastikan Real Madrid menang 3-2.
Itu adalah gol ke-21 Bellingham musim ini. Sekaligus menjadi gol pertamanya selama dua bulan terakhir. Dia terakhir mencetak gol pada 10 Februari lalu melawan Girona.
”Dia (Bellingham, Red) datang di waktu yang tepat,” kata pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti dilansir The Athletic.
”Dia bermain dengan usaha keras, dia bekerja keras. Sekarang gol ini bisa jadi penopang bagi kami untuk memenangi liga,” lanjutnya.
Ya, hasil El Clasico tersebut sangat berarti untuk perebutan gelar LALIGA musim ini. Sebab, kemenangan itu memperlebar jarak Real Madrid dengan Barca menjadi 11 poin. Dengan enam pertandingan tersisa, El Real hanya perlu memenangi tiga pertandingan di antaranya untuk meraih gelar juara.
Bek kanan Lucas Vazquez terlibat dalam seluruh tiga gol Real Madrid kemarin. Dia mencetak satu gol dan satu umpan gol untuk Bellingham kemarin. Selain itu, pemain 32 tahun tersebut menjadi aktor atas terciptanya gol penalti Real Madrid oleh Vinicius Jr pada menit ke-18.
Meski jadi salah satu pemain kunci, Vazquez merasa itu adalah peran satu tim. ”Saya sangat senang bisa bantu tim. Kami semua bekerja sangat baik, sejak awal pertandingan hingga akhir, dan kami senang bisa mengambil sebuah langkah besar,” tuturnya. (ka/c19/ady/jpg/rum)
