Wali Kota Kupang Janji Rubah SK TPP Nakes dan Guru

  • Bagikan
BAGI SERAGAM. Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore membagikan bantuan seragam sekolah di SD Impres Oepoi Kupang. Tahun 2021. Terkait TPP Guru, Jefri berjanji akan membatalkan SK agar tak merugikan para guru. (FOTO: FENTI ANIN/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Wali Kota Kupang, Jefirstson Riwu Kore memastikan akan menyelesaikan persoalan tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi para ASN guru dan tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Kupang, yang menuai polemik beberapa waktu terakhir ini.

Wali Kota berjanji, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang akan melakukan perhitungan ulang dan akan menaikan TPP guru maupun nakes sebagaimana seharusnya. "Memang kemarin ada kekeliruan, maka kita janji akan perbaiki. Jangan sampai ada yang tidak sesuai," katanya saat diwawancarai di SMPN 6 Kota Kupang, Sabtu (14/5).

Wali Kota yang akrab disapa Jefri itu mengatakan, SK Wali Kota yang sudah dibuat terkait TPP itu baru berupa konsep, belum diterapkan. "Jadi kita akan kaji ulang. Prinsipnya mereka (Guru dan Nakes, Red) jangan dirugikan dengan alasan apapun. Kalau memang ternyata dengan SK Wali Kota yang ditetapkan itu tidak sesuai, maka dibatalkan SK tersebut, jangan sampai ada aturan baru namun banyak yang dirugikan," tegasnya.

Jefri menjelaskan, konsep SK Wali Kota kemarin, ternyata ada kekeliruan yang dimasukkan oleh dinas, sehingga harus diperbaiki. "Kita minta kepada tenaga kesehatan dan para guru agar tetap tenang dan kita akan merubah SK TPP tersebut," ungkapnya.

Penyampaian Wali Kota ini mendapat tanggapan dan respon positif dari para guru. Salah satunya Densiana Sensi, salah satu guru mata pelajaran IPS di SMP 6 Kupang.

Densiana mengaku merasa bahagia atas janji yang disampaikan oleh Wali Kota Kupang soal kenaikan TPP bagi guru.

Menurutnya, pada tahun 2021, ia mendapatkan TPP senilai Rp 1,3 juta, namun ditahun ajaran baru di 2022, TPP Guru turun menjadi Rp 600 ribu yang ditetapkan melalui Perwali Nomor 8 Tahun 2022 tentang TPP ASN lingkup Pemkot Kupang. "Saya sangat senang luar biasa atas apa yang disampaikan Bapak Wali Kota. Terus terang ini hal yang meresahkan kami," kata Densiana.

Densiana berharap, janji yang disampaikan Wali Kota ini dapat segera direalisasikan. "Saya harap apa yang dijanjikan Bapak Wali Kota ini bisa ditepati," harapnya.

Henderikus Jebarus, guru lainnya juga mengutarakan harapan senada. Ia berharap janji kenaikan TPP ini bisa ditepati dan segera mungkin diwujudkan karena merupakan harapan semua guru. "Semua guru bukan hanya SMP 6 saja, pasti merasa bangga dan senang. Ini harapan kami dan kami harapkan bisa segera diwujudkan," pinta Henderikus.

Menurut Henderikus, dalam pembayaran TPP sebelumnya pada tahun 2021 sangat memuaskan karena sangat membantu memenuhi kebutuhan mereka sebagai guru. Namun sangat disayangkan jumlah ini berkurang hingga 50 persen dari sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan janji Wali Kota itu, TPP mereka bisa kembali seperti semula. (r2)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan