Buka Kegiatan Manasik Haji di Ende, Bupati Djafar Apresiasi Para Ibu CJH

  • Bagikan
MANASIK HAJI. Bupati Ende, Djafar Achmad didampingi Kepala Kantor Kemenag Ende dan Kabag Kesra saat membuka kegiatan manasik Haji, Rabu (25/5). (FOTO: ALEXIUS RAJA SEKO/TIMEX)

ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bupati Ende, Djafar Achmad memberi apresiasi yang tinggi kepada para ibu calon jemaah haji (CJH) asal daerah itu. Pasalnya, CJH yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekah adalah yang terbanyak jika dibandingkan dengan kaum pria.

Hal ini disampaikan Bupati Djafar saat membuka kegiatan manasik haji bagi CJH asal Ende, di Serambi Masjid Agung Nurul Hidayah, Jalan Masjid Raya, Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Timur, Rabu (25/5). "Saya merasa bangga dan mengapresiasi, tahun ini mama-mama yang paling banyak memenuhi panggilan Allah ke Mekah," ujarnya.

Karena itu, sebagai duta bangsa, duta Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terlebih khusus duta Kabupaten Ende, Bupati Djafar meminta para CJH untuk lebih maksimal mempersiapkan diri dan serius mengikuti manasik haji.

Bupati Djafar juga mengharapkan kepada para calon jemaah nantinya, agar menunjukan jati diri sebagai calon jemaah haji asal Kabupaten Ende, kota rahim Pancasila. Karena itu, nilai luhur yang ada yang terkandung dalam Pancasila terus kuat mengakar dalam jiwa para CJH.

"Karena begitu, saudara-saudara benar-benar menujukan jati diri sebagai duta bangsa yang beriman, berbudaya dan berkarakter Indonesia yang Pancasilais," tuturnya.

Untuk hal tersebut, Bupati Djafar berharap agar mengikuti manasik haji ini dengan baik, dan jangan melihat hal ini sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja. Kegiatan ini sebut dia adalah sesuatu yang penting serta wajib.

Kepada para nara sumber, Bupati Djafar berpesan agar memberikan materi dengan sebaik mungkin sehingga nantinya berguna disaat menjalani ibadah di Tanah Suci.

Sementara itu, Nurdin, SST dalam laporan panitia menyebutkan, CJH asal Ende pada tahun 1443 Hijrah/2022 masehi berjumlah 19 orang. Dari jumlah ini, CJH perempuan berjumlah 14 orang sementara laki-laki sebanyak 5 orang.

Nurdin merinci, ke-19 CJH tersebut berasal dari kecamatan dalam kota, yakni Kecamatan Ende Selatan (3 orang), Kecamatan Ende Utara (6 orang), Kecamatan Timur (1 orang), dan Kecamatan Ende Tengah (4 orang). Sisanya 5 calon jemaah haji kini berdomisili di Pulau Jawa.

Nurdin juga menyebutkan, materi yang akan disampaikan kepada para CJH berupa penjelasan Umrah dan Haji, Pelaksnaan Ibadah Haji dan informasi perjalanan haji. (Kr7)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan