Siapkan 27 Atlet, Tim Gateball NTT Siap Ikut Kejurnas di Yogyakarta

  • Bagikan
PERSIAPAN KEJURNAS. Official dan atlet gateball NTT pose bersama di Lapangan Gateball W.J Lalamentik usai rapat persiapan, Selasa (18/10). (KRISTO EMBU/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Tim Gateball NTT sedang menyiapkan diri mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang akan dilaksanakan di Yogyakarta, 4-9 November 2022. Sebanyak 27 atlet saat ini sedang dalam persiapan menghadapi Kejurnas tersebut.

Sekretaris Manager Ani Ndaparoka, ST usai memimpin rapat persiapan official dan atlet, Selasa (18/10) menerangkan, Pengprov Pergatsi NTT sudah menyatakan kesiapan mengikuti Kejurnas tersebut. "NTT sudah menjawab kesediaan untuk mengikuti Kejurnas Gateball yang akan dilaksanakan di Yogyakarta tanggal 4 sampai 9 November mendatang. Kami baru selesai rapat dengan atlet untuk persiapan pemusatan latihan selama kurang lebih 10 hari ke depan," jelas Ani.

Sebanyak 27 atlet dan 3 official, jelas Ani, sudah ditentukan untuk mewakili NTT. "Penentuan atlet berdasarkan penilaian yang objektif karena semakin banyak atlet yang tergabung dalam olahraga ini," jelas Wakil Sekretaris Pengprov Pergatsi ini. Sebelumnya pada Juni lalu sudah dilaksanakan Kejurda di Kupang untuk melihat atlet yang berprestasi dan potensial.

Semua kategori lomba diikuti oleh Pergatsi NTT. Terutama kategori bergengsi seperti beregu putra/putri, triple putra/putri, beregu campuran dan double.

Ditanya mengenai target, Ani mengatakan, Pergatsi NTT tidak mematok target khusus tetapi akan berjuang maksimal untuk memberikan hasil terbaik. NTT cukup diperhitungkan di tingkat nasional untuk olahraga Gateball. Misalnya PON Bandung tahun 2016 dimana Gateball untuk pertama kali diperkenalkan dalam PON sebagai cabang eksebisi, NTT berhasil meraih medali emas untuk Triple Campuran. Setelah itu, dalam setiap Kejurnas NTT selalu diperhitungkan oleh tim-tim kuat seperti Sulut, Bali dan Jatim.

Selama pemusatan latihan ini, latihan akan dilakukan pagi dan sore hari bertempat di Lapangan Gateball W.J Lalamentik. Semua atlet diwajikan mengikuti latihan sesuai kategori yang sudah ditentukan.

Salah seorang atlet, Rafael Ruka mengaku optimis menghadapi Kejurnas. "Kami siap bertanding di Kejurnas karena sudah dilakukan persiapan yang cukup. Saat ini sedang persiapan khusus atlet yang akan mengikuti Kejurnas," kata Rafael.

Hal yang sama juga disampaikan atlet lainnya Emilia Kontesa Lama. "Saya lihat persiapan sudah baik namun harus terus ditingkatkan ke depan menjelang Kejurnas," kata Emilia.

Sebagai cabang olahraga yang tergolong baru di NTT, gateball terus berkembang. Beberapa kabupaten sudah terbentuk kepengurusan. Olahraga yang berasal dari Jepang ini merupakan perpaduan antara catur, billiar dan golf. Dimainkan di lapangan tanah terbuka dengan ukuran panjang 20-25 meter dan lebar 15-20 meter.

Permainan olahraga ini dengan memasukan bola seukuran billiar menggunakan stik pada tiga gate/pintu kecil. "Olahraga gateball ini dimainkan oleh dua tim, merah dan putih. Jumlah tim terdiri dari lima orang. Tim merah memegang bola bernomor ganjil (1,3,5,7,9), sedangkan tim putih memainkan bola genap (2,4,6,8,10)," jelas Coach Gateball Pergatsi NTT, Ani Ndaparoka.

Setiap bola yang masuk gate mendapat nilai satu. Setelah melewati tiga gate, tujuan terakhir adalah satu tiang di tengah lapangan. Setiap bola yang menyentuh tiang disebut agari dan mendapat nilai 2. Sehingga setiap tim akan mendapatkan nilai maksimal 25. Tim yang mendapat nilai tertinggi berhak menjadi pemenang.

Namun, yang menarik dalam olahraga ini tidak hanya memasukan bola sebanyak mungkin ke gate, tetapi strategi untuk mencegah lawan masuk ke gate. "Caranya dengan mengusir bola dari lawan dengan cara memukul keluar lapangan. Di sini butuh akurasi pukulan dan fokus," kata Cristin, atlet lainnya. (ito)

  • Bagikan