Tingkatkan Mutu Pendidikan, Sekolah Angkasa Lanud El Tari Kupang Ikut FESA

  • Bagikan
KOMPAK. Ketua Yayasan Ardhya Garini Ny. Simone Aldrin Mongan (kedua dari kiri), Komandan Lanud El Tari Marsma TNI, Aldrin P. Mongan (kedua dari kanan) dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuliahi Jami (kanan) setelah pembukaan FESA di Sekolah Angkasa Lanud El Tari Kupang, Selasa (10/1).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Sekolah Angkasa Lanud El Tari Kupang mengikuti Festival Edukasi (FESA) yang di dalamnya terdapat Angkasa Mathematic and Science Olimpiade (AMSO) pada Selasa (10/1).

Ketua Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) Cabang Lanud El Tari, Ny. Simone Aldrin Mongan mengatakan, tema festival tersebut adalah "Yasarini Bergerak Pulihkan Negeri, Berprestasi dan Raih Angkasa Hebat".

Tema tersebut menjelaskan bahwa Yasarini serius berperan untuk memulihkan negeri dengan peduli pada pendidikan. Sebab, tanpa pendidikan, suatu negara tidak akan memiliki fondasi yang kuat untuk berdiri.

"Apalagi persaingan dengan era globalisasi, Yasarini berusaha untuk fokus pada mutu pendidikan," ungkapnya.

Karena itu, hadirlah FESA yang telah berlangsung di tahun keenam. Simone pun menjelaskan, tahun lalu Sekolah Angkasa Cabang Lanud El Tari Kupang berhasil meraih 7 medali emas dari pagelaran itu.

Dengan begitu, dapat memperlihatkan kualitas siswa dari sisi akademik. Beriringan dengan akademik, dirinya mengungkapkan, Sekolah Angkasa juga bertekad untuk mencetak siswa yang berkarakter.

"Sangat berbahaya apabila kita hanya mencetak orang pintar tapi tidak memiliki karakter. Karena itu, Yasarini bekerja tiada henti dengan hati untuk negeri," ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuliahi Jami mengungkapkan, Sekolah Angkasa mulai dari TK-SMP merupakan salah satu sekolah swasta yang memiliki andil untuk pengembangan siswa dalam sisi mutu intelektual dan karakter. Apalagi, sekolah tersebut dilingkupi oleh TNI AU.

"Sehingga kedisiplinan guru dan siswa sudah pasti bagus," ungkap Dumuliahi.

Ia mengharapkan, tahun ini ada prestasi yang mengejutkan. Pasalnya, dalam kekurangan sarana prasarana yang dimiliki, Sekolah Angkasa bisa memperoleh 7 medali emas dibandingkan daerah lainnya. Dumuliahi mendorong dan terus mendukung Sekolah Angkasa untuk semakin berkembang dari tahun ke tahun bisa terlihat.

"Kita pertahankan dan saya bangga terhadap siswa dapat menjadi kader AU kedepan, AU yang lebih hebat. Saya akan dukung terus," katanya.

Komandan Lanud El Tari Marsma TNI, Aldrin P. Mongan, sangat mengapresiasi festival tersebut sebagai salah satu metode bentuk konkrit untuk melihat, mengevaluasi dan menguji mutu pendidikan.

"Kami bersepakat setia tahun harus meningkat. Ini bukti nyata Sekolah Angkasa membantu menggerakkan dan mempengaruhi mutu pendidikan NTT khususnya di Kota Kupang ," jelas Aldrin ketika selesai acara pembukaan FESA.

Aldrin berharap bisa mendapatkan generasi penerus TNI Angkatan Udara yang mampu menjalankan tugas secara bertanggungjawab di seluruh Indonesia.

"Tentunya Sekolah Angkasa memiliki sedikit kekhususan untuk kesinambungan generasi penerus AU," ucapnya.

Sebagai informasi, FESA memiliki beberapa tahapan, yakni seleksi, penyisihan, final dan grand final. Dan dilaksanakan secara online melalui link yang disiapkan dari yayasan pusat untuk seluruh Sekolah Angkasa di Indonesia.

Sementara itu mata pelajaran yang dilombakan adalah IPA dan Matematika untuk kelas 4 SD yang diikuti Sekolah Angkasa Lanud El Tari. Sementara IPA, Matematika dan IPS untuk siswa SMP. (cr1/ito)

  • Bagikan