Obyek Wisata Pantai Lasiana Minim Fasilitas Umum

  • Bagikan
Sampah tampak berserakan di salah satu titik area Pantai Lasiana Kupang. Gambar diabadikan pekan lalu. (FOTO: Dok. Paul Amalo)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Obyek wisata Pantai Lasiana, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang masih menjadi ikon pariwisata bahari di Kota Kupang.

Obyek Wisata ini menarik karena letaknya berbatasan dengan Kabupaten Kupang. Untuk menjangkaunya tidak susah. Moda transportasi lancar melintasi area obyek wisata ini.

Bahkan, pantai yang sering dikunjungi wisatawan, baik lokal, domestik maupun mancanegara itu masih membutuhkan banyak pembenahan. Salah satunya ketersediaan fasilitas umum, misalnya toilet.

Sebagai wahana hiburan yang juga menyediakan aneka panganan/jajanan lokal seperti pisang gepeng, jagung bakar, kelapa muda, dan masih banyak lagi, sejatinya belumlah dikatakan ideal.

Padahal setiap akhir pekan atau hari libur, pantai ini menjadi pilihan yang paling dominan untuk dikunjungi. Namun sayang, obyek ini masih minim fasilitas pendukung bagi kenyamanan wisatawan.

Salah satu fasilitas yang minim adalah toilet umum. Warga yang berwisata ke lokasi itu bahkan harus membayar uang sewa WC/toilet senilai Rp 5.000 untuk sekali masuk ke satu toilet milik warga yang ada di lokasi itu.

Veni Benu, salah satu pengunjung Pantai Lasiana mengatakan, mengeluarkan uang untuk fasilitas toilet yang disediakan masyarakat lokal, baginya tidak menjadi masalah. Namun yang disayangkan adalah pemerintah tidak menyediakan sama sekali, bahkan karcis masuk kendaraan yang dipungut di pintu gerbang pun tidak mempunyai manfaat apapun. Keamanan dan kenyamanan yang dirasakan pengunjung masih kurang. "Misalnya kehilangan barang seperti helm yang sering terjadi, bingung mau mengadu ke siapa," kata Veni.

Paul Amalo, Jurnalis Warga Kota Kupang, saat berkunjung di Pantai Lasiana juga menemukan hal yang sama. Lopo-lopo atau bangunan yang disediakan tak terawat. Sampah berupa botol/kaleng minuman ringan, bungkusan makanan ringan, masih terlihat berserakan di area wisata itu. Tempat sampah yang ada tidak dapat menampung semua sampah wisatawan. Tolilet yang dibuat tidak dapat digunakan.

Begitu pula taman bermain anak yang disediakan tidak aman untuk digunakan anak-anak. Selain ini penataan di Pantai Lasiana yang belum tertata baik, karena tempat duduk yang dibuat berada langsung di bawah pohon kelapa dan lontar yang besar sehingga sangat berbahaya jika diduduki pada saat angin kencang. (*)

Penulis: Paul Amalo (Jurnalis Warga)

  • Bagikan