Memilih Hidup Damai, Begini Cara Rawat Toleransi Ala Pemuda Fatufeto

  • Bagikan
HIAS SALIB. Tampak hias salib milik Rayon II Jemaat Kota Kupang di Kelurahan Fatufeto, Kota Kupang, Rabu (5/4). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX)

Replika Salib Berdampingan dengan Beduk

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Perayaan hari raya Paskah dan Ramadhan Tahun 2023, pemuda di Kelurahan Fatufeto, Kecamatan Alak, Kota Kupang, memiliki cara unik dalam merawat toleransi antarumat beragama.

Secara gotong royong, para pemuda diduga tokoh masyarakat dan agama untuk membentuk replika ketika Tuhan Yesus disalibkan dan seorang muslim sedang memukul beduk.

Pemuda Kristen, Feri La'a menyebut replika ini dibangun di satu lokasi, untuk merayakan Paskah bagi umat Kristiani serta Ramadhan dan Idul Fitri bagi umat Islam di Kota Kupang.

Menurutnya, yang menjadi motivasi pemuda rayon dua jemaat GMIT Kota Kupang untuk membuat salib dan beduk karena adanya perayaan hari raya keagamaan di waktu bersamaan.

"Momen Paskah dan Ramadan serta Idul Fitri inilah kita pemuda Fatufeto berpikir untuk harus merawat dan meningkatkan toleransi antarumat beragama di NTT, khususnya Kota Kupang," ujar Feri, Kamis (6/4).

"Dua jenis ikon yang terpajang melambangkan dua hari raya besar yakni, Paskah dan Lebaran yang akan dilaksanakan oleh warga Fatufeto baik penganut agama Kristiani, maupun Muslim," tambah Feri.

Sedangkan perwakilan pemuda Muslim Fatufeto, Munawar Kiah menambahkan, umat Kristiani dan Islam di Fatufeto merawat dan mewujudkan, serta mempertahankan toleransi antarumat beragama yang selama ini terjalin.

"Lingkungan kami banyak pemeluk agama Kristiani dan Muslim yang mempunyai hubungan kekerabatan yang sangat erat. Bahkan kami di sini mengutamakan hidup damai antarumat beragama, karena kami semua bersaudara," tutupnya.

Warga yang melintasi lokasi dibuat terpanah dengan replika yang dibuat. Ada juga warga yang turun dari kendaraan untuk mengambil gambar, maupun selfie menggunakan handphone masing-masing.

Kapolres Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto berkesempatan mengunjungi lokasi tersebut dan beribadah bersama-sama serta memberikan motivasi agar terus mempertahankan kerukunan yang ada.

Mantan Kabid Humas Polda NTT itu juga menghimbau agar tetap menjaga kondisi Kamtibmas di wilayah tersebut. (r3)

  • Bagikan