Budidaya Ikan Lele, Upaya Polresta Kupang Kota Turunkan Angka Stunting

  • Bagikan
BAGI IKAN LELE. Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, sementara membagikan ikan lele kepada salah satu penerima untuk dikonsumsi guna mengatasi stunting, Jumat (9/6). (FOTO: IMRAN LIARIAN/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Dalam rangka mendukung program pemerintah menurunkan angka stunting di NTT khususnya di Kota Kupang, Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, menggagas program budidaya ikan lele oleh anggota Bhabinkamtibmas yang tersebar di 51 Kelurahan se-Kota Kupang.

Budidaya ikan lele ini akan diberikan kepada anak stunting untuk memperbaiki gizi di wilayah Kota Kupang.

Program tersebut sudah berlangsung lama dan pada Jumat (9/6), Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, berkesempatan melakukan panen perdana. Ikan lele yang dipanen tersebut lalu dibagikan kepada anak-anak yang alami stunting di Kelurahan Nunhila.

Serimoni panen perdana itu dilakukan usai pelaksanaan Jumat Curhat yang berpusat di halaman rumah Ketua RT 02/RW 01, Kelurahan Nunhila, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Adiyanto Asa, Jumat (9/6).

"Panen ikan lele ini dibagikan kepada 11 anak-anak yang alami stunting di Kelurahan Nunhila," ungkap Kombes Pol Rishian.

Dijelaskan, pembagian ikan lele dilakukan secara serentak oleh seluruh anggota Bhabinkamtibmas yang bertugas di semua kelurahan di Kota Kupang.

"Hari ini semua Kelurahan di Kota Kupang anggota Bhabinkamtibmas melakukan panen ikan lele kemudian dibagikan kepada masyarakat yang alami stunting," ungkapnya.

Orang nomor satu di Polresta Kupang Kota mengaku, selain pembagian ikan lele, pihaknya juga membagikan sembako kepada masyarakat, mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini masyarakat yang stunting agar segera pulih atau terbebas dari stunting.

Terkait dengan panen ikan lele ini sebelumnya anggota bhabinkamtibmas sudah melakukan penaburan bibit sebanyak tiga kali dan satu kali penaburan bibit ikan lele itu sebanyak 1000 ekor.

"Kita anggap separuh dari seribu itu 500 yang kita panen jadi kalau 500 ekor dikali 51 Kelurahan yah sekitar 25.000 ekor ikan lele yang dipanen bulan ini. Bulan depan kita akan panen lagi dan seterusnya," ungkapnya.

Apabila program ini berkolaborasi dengan pemerintah daerah tentunya ketika penanganan stunting dapat terselesaikan maka misi dari budidaya ikan lele ini akan berpindah kepada pengembangan ekonomi masyarakat dengan budidaya ikan air tawar yaitu ikan lele.

"Kita berharap ini bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di samping gizinya baik juga pengembangan ekonomi masyarakat," harapannya.

Kadis Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati yang hadir pada kesempatan itu menjelaskan bahwa pertumbuhan anak itu baik apabila asupan protein hewani itu ada. Jika ada protein hewani dalam tubuh anak maka anak-anak itu tidak akan mengalami gagal tumbuh.

"Apa yang dibuat oleh Kapolresta Kupang Kota sangat membantu masyarakat dan Pemerintah Kota Kupang," ungkapnya.

Ketua RT 02 Kelurahan Nuhila, Adiyanto Asa, mengatakan bahwa dirinya memberikan lahan guna mendukung program Kapolresta Kupang Kota dalam pengembangan budidaya ikan lele.

Menurutnya, budidaya ikan lele ini sangat membantu perekonomian warga sekaligus mendukung program pemerintah dalam pengentasan stunting.

"Kami panen ikan lele perdana ini sekira 200 ekor lebih," ujarnya.

Dominggus, warga RT 16/RW 04 Kelurahan Nunhila, salah satu penerima bantuan ikan lele mengaku sangat senang dengan adanya bantuan ikan lele dari Kapolresta Kupang Kota. Harapannya kegiatan pembagian ikan lele ini terus dilakukan pada bulan mendatang.

"Bantuan ikan lele ini saya akan berikan kepada cucu saya usia 1 tahun 4 bulan," ungkapnya.

Sementara Lasmini yang juga penerima bantuan ikan lele ini akan diberikan kepada anak yang stunting. "Harapan saya anak saya ini bisa terbebas dari Stunting," pungkasnya. (r1)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan