PASI NTT Gelar Coaching Clinic Bagi Pelatih PON

  • Bagikan
RUDY MANDALLING/TIMEX FOTO BERSAMA. Ketua Pengprov PASI NTT, Theo Widodo, Ketua Harian, Dr. Frans Sales serta Ketua Komisi Pelatih PB PASI Dr. Muhamad Nanang pose bersama peserta, usai acara pembukaan, Selasa (12/12)

Tergetkan Emas di PON XXI/2024 Aceh-Sumut

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Menghadapi PON XXI/2024 Aceh-Sumut, serta untuk mewujudkan target meraih medali emas, Pengprov PASI NTT menggelar Coaching Clinic bagi para pelatih PON.
Coaching Clinic tersebut dilangsungkan di Ruang KORMI NTT, Selasa (12/12) dengan menghadirkan Ketua Komisi Pelatih PB PASI Dr. Muhamad Nanang sebagai narasumber.

Ketua Pengprov PASI NTT, Theo Widodo didampingi Ketua Harian, Dr. Frans Sales, membuka langsung Kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini akan diikuti 9 orang pelatih, dengan harapan nantinya kita bisa mendapatkan pelatih yang betul-betul kualifaid, disiplin dan bisa melatih atlet NTT agar atletik NTT bisa kembali ke masa jayanya", kata Theo.

Pengprov PASI kata Theo menginginkan pada PON Aceh Sumut nanti, NTT bisa kembali meraih medali emas, dan persiapan sudah dilakukan jauh sebelumnya.

"PASI mungkin yang pertama menggelar Pelatda, dan ini akan berlangsung terus untuk membina para atlet," terangnya.

Ketua harian pengprov PASI, Dr Frans sales dalam kesempatan tersebut mengatakan Coaching Clinic ini merupakan langkah awal Pengprov PASI dengan melakukan lakukan kolaborasi dan bekerjasama dengan PB PASI untuk memfasilitasi coaching Clinic bagi tim pelatih PON NTT.

"Pelatih yang direkrut ini, oleh pengurus telah melalui sistem seleksi yang tentunya harus memenuhi beberapa kriteria, misalnya soal disiplin, pengalaman pernah menjadi atlet dan pelatih," ungkapnya.

Terkait dengan materi coachinng clinic, menurut Frans Sales telag disampaikan ke Dr. Nanang bahwa PASI NTT berharap pada PON Aceh-Sumut nanti, semua atlet NTT bisa tampil maksimal.

"Tentunya kita harus siapkan pelatih yang mumpuni, yang berkualitas baik untuk membina para atlet kita, agar bisa tampil maksimal di PON nanti," bebernya.

Karena itu, kita berharap materi yang diberikan bisa diformulasikan dngan baik, sehingga pelatih bisa siapkan dengan baik, sehingga para pelatih nantinya bisa menerapkandan mempersiapakn atlet dengan baik.

"Visi misi Pengprov PASI NTT adalah atlet kita harus meraih medali emas di PON nanti. Itu menjadi spirit yang harus di dorong. dan untuk merealisasiikan itu menjadi tanggungjawab besama," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi pelatih PB PASI Dr. Muhamad Nanang mengatakana yang akan disampaikan adalah materi untuk pelatih menengah ke atas.

"Saya Harap ada interaksi yang aktif antara pelatih dan narasumber yang terjalin baik," ungkapnya.

Menurutnya pelatih harus menguasai atau memahami karakteristik atlet yang dilatihnya, sehingga perlakuannya juga harus berbeda.

"Karakteristik atlet A dan B tentunya berbeda, dan penanganan atau pendekatannya pun harus berbeda," kata D Nanang.

"Mudah-mudahan semua kelu kesah tersampaikan, kami akan bantu mendampingi dan menemukan formula terbaik untuk bisa membuat perencanaan pelatihan menghadapi PON tahun depan dan mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menyesuaikan dngan cepat," jelasnya.(rum)

  • Bagikan