Palu Pimpinan DPRD Ende Dipastikan Milik PDIP

  • Bagikan
ALEXIUS RADJA SEKO/TIMEX BERITA ACARA. Penyerahan Berita Acara Hasil Pleno Terbuka KPU Kabupaten Ende kepada salah satu saksi partai politik.

ENDE, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan memegang Palu Pimpinan DPRD Ende periode 2024- 2029. Hal ini mengacu pada hasil Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tingkat Kabupaten Ende, Berdasarkan Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tersebut, PDIP memperoleh kursi terbanyak dari semua Partai Politik peserta Pemilu yakni lima kursi.

Seperti yang dibacakan komisioner KPU Kabupaten Ende saat Rapat Pleno Terbuka sebelum penyerahan Berita Acara Hasil Pemilu tingkat Kabupaten Ende, Senin (4/3) di Hotel Flores Mandiri.

Diketahui kelima kursi yang diperoleh PDIP masing-masing dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 yakni satu kursi atas nama Sabri Indradewa. Dapil 2 atas nama Hj Silfi Indradewa, Dapil 3 Vinsensius Sangu dan Dapil 4 PDIP meraih dua kursi atas nama Fransiskus Taso dan Ferdinandus Watu. Sementara itu dua wakil Pimpinan DPRD Ende akan diisi oleh anggota dari PSI dan Nasdem.

Pelaksanaan Pemiluhan Umum serentak tahun 2024 ini, dipastikan 13 kursi di DPRD Ende akan diisi oleh wajah baru, dimana 10 anggota yang maju di DPRD Ende gagal dan tiga lainnya mengikuti konstetasi politik di DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kesepuluh anggota yang gagal duduk di kursi DPRD Ende masing-masing, Sitti Hajarul Hasruti (Nasdem), Emanuel Minggu (PSI), Ciprianus Pendi (Gerindra), Syamsudin (PKB), Agutinus Pake (Hanura), Yohanes Don Bosco Rega (Nasdem), Hasbullah Muhamad Mberu (PKS), Pertus FI (Nasdem) dan Herman Wora (PKPI).

Sementara anggota DPRD Ende yang berjuang menuju DPRD Provinsi NTT masing-masing,
Yulius Cesar Nonga (PKB), Oktavianus Moa Mesi (Nasdem), Ambros Reda (Golkar) dan Maxi Deki (Gerindra ) dan yang mendapatkan kursi Oktavianus Moa Mesi dan Ambros Reda.

Untuk diketahui, anggota baru yang akan menempati kursi DPRD Ende masing-masing Agustinus Wadhi (PSI), Mikhael Tani Badeoda (Demokrat), Syaiful Rahmat Soy (PKB), Anselmus Kaise (PSI), Carlos Ronaldo Christofer Sara (Golkar), Flavianus Waro (Nasdem), Arminus Wuni Wasa (Nasdem), Siprianus Doi (Golkar), Nikolaus Bhuka (PKB), Abdul Kadir Hasan Mosabasa (PKB), Yosefat Yosef Lima (Gerindra), Yohanes Kaki (Nasdem) dan Ferdinandus Watu (PDI Perjuangan).

Dalam pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 sejumlah Partai yang tidak meraih kursi di DPRD Ende adalah Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Buruh. (kr4/rum)

  • Bagikan