KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Kupang kembali mengumumkan hasil kelulusan siswa tahun ajaran 2021/2022. Pengumuman kelulusan kali ini dilakukan berbeda dengan pengumuman kelulusan tahun-tahun sebelumnya.
Pihak sekolah menggelar pengumuman ala wisuda. Siswa kelas XII diundang untuk mendengar secara langsung penguman tersebut di sekolah didampinggi orang tua. Siswa dan orang tua juga diwajibkan mengenakan pakaian adat masing-masing daerah.
Panitia penyelenggara juga telah menyediakan tenda di lapangan sekolah dilengkapi panggung untuk menyamatkan tanda kelulusan kepada siswa yang dinyatakan lulus.
Selain itu, disediakan pula banner photoshop, agar siswa bisa mengabadikan momen tersebut bersama guru,orang tua, dan rekan-rekannya.
Dalam pengumuman sesuai surat keputusan kepala sekolah, menyatakan dari 322 peserta ujian dinyatakan lulus seratus persen, Kamis (5/5).
Setelah dilakukan berbagai rangkaian acara, dilanjutkan dengan penyamatan tanda alumni dan penerimaan surat tanda kelulusan oleh kepala sekolah didampinggi pimpinan lainnya serta disaksikan pengurus komite.
Kepala SMAN 8 Kupang, Haris Akbar mengatakan prosesi pengumuman kelulusan ala wisuda tersebut sengaja dilakukan kepada siswa agar para lulusan tetap semangat belajar.
Menurut Haris, ini merupakan awal bagi lulusan SMAN 8 Kupang untuk melangkah ke jenjang pendidikan tinggi.
Ia juga menyebutkan, acara tersebut dilakukan karena proses ujian juga berbasis penulisan karya ilmiah lalu mempresentasikan di depan siswa dan penguji.
"Ini bentuk motivasi kepada siswa bahwa momentum pendidikan ditingkat SMA itu paling berkesan. Selain itu karena kami melakukan ujian praktik dengan menghasilkan karya ilmiah seperti ujian skripsi, maka pengumuman juga dilakukan ala wisuda," sebutnya.
Fabrial Mamun, salah satu orang tua siswa mengampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak sekolah yang terus mengembangkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
Menurutnya pengumuman kelulusan ala wisuda ini akan memberikan catatan sejarah tersendiri bagi para lulusan. "Ini momentum yang luar biasa. Baru kali ini kami lihat di sekolah dan kami orang tua terus mendukung sekolah dalam mewujudkan hal-hal postif yang diimpikan," katanya.
Diakui, selama anak-anaknya mengikuti pendidikan di sekolah tersebut, pihak sekolah selalu memberikan yang terbaik setiap tahunnya. Hal ini yang terus mendorong semangat belajar siswa.
"Anak-anak kami memang mengalami tantangan pendidikan luar biasa. Sejak masuk, sudah diperhadapkan dengan pandemi. Dilanjutkan lagi dengan badai seroja sehingga proses pendidikan tidak berlangsung di sekolah namun sekolah dari rumah terus dilakujan hingga akhirnya dinyatakan lulus hari ini," tandasnya. (r3)
Editor: Marthen Bana
