Bendera Merah Putih Sepanjang 200 Meter Berkibar di Wolo Ngadha

  • Bagikan
Aparat TNI-Polri, Satpol PP dan masyarakat berusaha membentangkan Bendera Merah Putih raksasa di atas Wolo Ngadha. Tampak bendera raksasa itu membentang terlihat jelas dari Lapangan Kartini, Kota Bajawa, Senin (15/8). (FOTO: SAVER BHULA/TIMEX)

BAJAWA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Rapublik Indonesia (RI), aparat Polres Ngada, TNI Kodim 1625/Ngada, Satuan Pol PP bersama masyarakat mengibarkan Bendera Merah Putih ukuran besar di Wolo (Bukit) Ngadha bertempat di Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Senin (15/8).

Dengan semangat proklamasi, tim gabungan bergerak dari permukiman warga memasuki hutan bambu menuju puncak Wolo Ngadha sambil memikul bendera. Bendera Merah Putih raksasa tersebut berukuran panjang 200 meter dengan lebar 20 meter.

Bendera raksasa dibentangkan di tebing Wolo Ngadha agar bisa terlihat oleh masyarakat yang berada di seputaran Kota Bajawa.

Kapolres Ngada, AKBP Padmo Arianto kepada media mengatakan bahwa keberhasilan mengibarkan bendera raksasa di bukit merupakan buah dari kerja sama TNI-Polri dan masyarakat Ngada. "Ini dalam rangka memeriahkan perayaan HUT ke-77 RI," kata Padmo, Senin (15/8).

Dengan kondisi jalan yang ekstrem melewati hutan bambu, semua jajaran bekerjasama dengan baik hingga bendera Merah Putih bisa berkibar di bukit itu.

Epin Basan, salah peserta yang ikut ke puncak Wolo Ngadha memberikan apresiasi kepada Kapolres Ngada yang sudah memimpin kegiatan itu hingga bendera berhasil berkibar di bukit.

"Apresiasi yang banyak saya berikan kepada Kapolres Ngada, AKBP Padmo Arianto karena bendera raksasa sudah berkibar di atas bukit," katanya.

Epin menyebutkan, sepanjang sejarah Indonesia merdeka, ini pertama kalinya bendera Merah Putih raksasa berkibar di Wolo Ngadha bertepatan dengan momentum HUT ke-77 RI.

Epin Basan berharap tahun depan kegiatan ini dilakukan lagi, dan bila perlu dirutinkan setiap tahun jelang HUT RI. Jajaran Polres Ngada, TNI Kodim 1625/ Ngada, Pemkab Ngada dan masyarakat bersama lakukan hal-hal yang positif seperti ini. "Bisa juga dibuat di lokasi berbeda," katanya.

Penulis: Saver Bhula

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan