Tangani Stunting, Ini yang Dilakukan Pemlur Nunleu dan Puskesmas Bakunase

  • Bagikan
BERI VITAMIN A. Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore saat memberikan vitamin A kepada salah satu balita di halaman GMIT Koinonia, Kelurahan Nunleu, Senin (15/8). (FOTO: ISTIMEWA)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pemerintah Kelurahan (Pemlur) Nunleu, Kecamatan Kota Raja bersinergi dengan Puskesmas Bakunase melaksanakan operasi timbang terintegrasi dan pemberian vitamin A bagi balita di wilayah itu, Senin (15/8). Kegiatan yang berpusat di halaman GMIT Koinonia, Kelurahan Nunleu itu merupakan bagian dari upaya bersama mengatasi persoalan stunting di Kota Kupang.

Nutrisionis Gizi, Puskesmas Bakunase, Nurul Ayundani. S. G. Amang, didampingi Bidan Puskesmas Bakunase, Irma P. Lona.Amd.keb, kepada TIMEX di sela-sela kegiatan itu menjelaskan bahwa pelayanan yang diberikan kepada balita itu meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian vitamin A, pemberian obat cacing, dan imunisasi. "Kami layani bayi balita usia 0-59 bulan," sebutnya.

Menurut Nurul, pelayanan diberikan kepada balita dari tiga pos pelayanan terpadu (Posyandu). Masing-masing di Posyandu Bougenvil dengan sasaran 60 balita (Hadir 47 anak, tidak hadir 11 orang). Lalu Posyandu Sejahtera, dengan sasaran 50 bayi balita (Hadir 43 bayi, tidak hadir 9 bayi). Posyandu Alamanda, sasaran 50 bayi (Hadir 40 bayi, tidak hadir 10 orang). "Data ini kami akan masukan ke aplikasi baru terdata berapa banyak stunting dan kurang gizi," ungkapnya.

Petugas Puskesmas juga mengadakan konseling bagi balita yang tidak menyusu secara eksklusif diberikan motivasi kepada orang tua balita untuk memberikan ASI eksklusif sampai dua tahun.

Hadir pada kesempatan itu, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore bersama Ketua TP PKK Kota Kupang, sekaligus Anggota DPD RI, Hilda Manafe.

Jefri --sapaan akrab Wali Kota Kupang-- mengatakan, kegiatan seperti ini menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang sebagai upaya menangani stunting di daerah ini. "Camat, Lurah dan Puskesmas harus memberikan perhatian dalam penanganan stunting secara baik sehingga anak-anak yang menjadi generasi penerus bangsa dapat bertumbuh secara sehat," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Wali Kota Kupang juga menyerahkan bantuan mesin jahit kepada Tim PKK Kota Kupang kemudian diserahkan kepada kelompok wanita GMIT Jemaat Koinonia yang diterima langsung Ketua Majelis Jemaat setempat, Pdt. Ita Tasi Adoe, S.Th.

Lurah Nunleu, Bugal Mauta, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya penanggulangan stunting sekaligus mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, ada pelantikan Ketua LPM Kelurahan Nunleu, Rido Manafe, beserta pengurus dan Ketua Karang Taruna, Kelurahan Nunleu, Hans Ndolu, beserta pengurus.

Pelantikan oleh Camat Kota Raja, Victor Reyneer Therik. "Kami ucapkan terima kasih kepada Wali Kota, PKK, Ketua Majelis Jemaat GMIT Koinonia, Kepala Puskesmas Bakunase, dr. Sartje Endang Nubatonis dan semua masyarakat sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik," pungkasnya. (r1)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan