Kapolda NTT: Nono Adalah Bintang Dari Selatan Indonesia

  • Bagikan
PENGHORMATAN. Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma saat memberikan hormat kepada Nono Tnunay ketika tiba di Kediaman Nono di Kelurahan Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang, Selasa (31/1). (FOTO:INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma menyebut Caesar Hendrik Meo Tnunay atau Nono Tnunay merupakan bintang dari Selatan Indonesia karena memiliki talenta yang luar biasa.

Hal itu diungkapkan ketika melakukan kunjungan ke kediaman Nono yang beralamat di Kelurahan Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Selasa (31/1).

Didampingi Ketua Bhayangkari NTT, Ny Vera Johni Asadoma, Kapolda memberikan motivasi kepada anak-anak hingga orangtua di Buraen agar membantu menjaga dan terus membimbing Nono sehingga tumbuh dewasa dan terus berprestasi.

"Kita harus bantu agar Nono bisa menyelesaikan sekolahnya hingga menjadi orang hebat," tandasnya.

Dikatakan bintang dari Selatan Indonesia ini harus menjadi motivasi bagi semua anak NTT, khusus di Kabupaten Kupang untuk terus belajar dan menunjukan prestasi ke dunia bahwa anak NTT juga memiliki kemampuan yang luar biasa.

Disebutkan, dengan didikan orangtua yang penuh kedisiplinan tinggi menghasilkan anak yang sangat cerdas. "Ini membuktikan bahwa anak-anak kita memiliki kemampuan yang sama seperti anak lainnya. Tetapi pola hidup dan didikan yang kurang maksimal. Mari kita mencontohi apa yang sudah dilakukan orangtua Nono," ungkapnya.

Sebagai putra daerah NTT, mengaku sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan Nono karena mampu mengalahkan 7000 peserta dari berbagai negara.

Lanjutnya, NTT dikenal sebagai provinsi tertinggal dari berbagai hal namun ini bukan menjadi alasan untuk tidak berprestasi. "Kita tidak kekurangan orang-orang berpestasi. Banyak prestasi dari orang NTT telah tercatat baik di kanca nasional maupun internasional. Diharapkan, kedepan anak Nono bisa menjadi orang hebat," katanya.

Ibu Kandung Nono, Nuryati Ussanak Seran pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada keluarga, pihak Sekolah, Pemerintah Daerah hingga Pusat yang sudah memberikan perhatian luar biasa kepada anaknya itu.

"Ini semua diluar dugaan kami keluarga. Kami berpikir tidak akan ada perhatian luar biasa seperti ini," sebutnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolda dan jajaran atas perhatiannya. Namun ia menginginkan agar anaknya tetap seperti saat ini.

"Biar Nono belajar bahwa untuk mendapatkan sesuatu itu butuh perjuangan karena tidak ada yang instan di dunia ini," katanya.

Guru SD Inpres Buraen II itu berharap doa dari semua pihak untuk tumbuh kembang anaknya kedepan. Agar kelak nanti tidak saja dikenang karena prestasi tapi dikenang atas karya bagi NTT, keluarga dan Tuhan.

"Bukan karena kepintarannya tapi dia harus belajar dan membentuk karakter takut akan Tuhan dalam hidupnya serta mengasihi orang-orang yang sudah mengasihnya," pintanya.

Kunjungan ini, Kapolda NTT juga memberikan bantuan berupa meja belajar dan sepeda dan tablet dengan tujuan memotivasi Nano agar terus belajar.

Tutut dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Kupang, Jerry Manafe, Kadis Pendidikan NTT, Linus Lusi, Kadis Pendidikan Kabupaten Kupang, Staf Ahli Bupati Kabupaten, Kapolres Kupang.

Acara tersebut juga menyita perhatian masyarakat sekitar dan mendapat pengamanan ketat dari anggota Polres Kupang. (r3)

  • Bagikan