Pengurus TI NTT Harus Menjadi Pelayanan Atlet

  • Bagikan
POSE BERSAMA. Ketua Umum TI, Letjen TNI (Purn) Thamrin Marzuki dan Wakil Gubernur NTT Josef Nai Soi ketika pose bersama pengurus TI NTT Periode 2022-2026 usai pelantikan di Hotel Sotis Kupang, Sabtu (18/3). (FOTO: ISTIMEWA).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Taekwondo merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) bergengsi yang sering dipertandingkan di setiap kejuaraan. Meski demikian, atlet taekwondo NTT belum menunjukan kemampuan maksimal dalam meraih juara atau medali.

Untuk meningkatkan prestasi atlet, Ketua Umum TI Letjen TNI (Purn) Thamrin Marzuki menegaskan kepada pengurus TI NTT agar menjadi pelayan bagi para atlet.

Hal itu disampaikan mantan Pasi Intel Kodam IX/Udayana itu dalam acara pelantikan pengurus TI NTT Periode 2022-2026 di Hotel Sotis Kupang, Sabtu (18/3).

Pada kesempat itu, Thamrin Marzuki menyebut kehadirannya tidak saja untuk melantik pengurus namun ingin bersilaturahmi dengan Pemda dan KONI.

Upaya tersebut dilakukan untuk mengetahui apa yang menjadi permasalahan taekwondo NTT sehingga atlet minim akan prestasi di semua tingkatan kejuaraan.

"Saya ingin memastikan persoalan yang dialami karena taekwondo NTT sudah lama tidak menyumbangkan medali," sebutnya.

Dikatakan dengan keharmonisan akan menciptakan soliditas pengurus untuk mencetak atlet-atlet berprestasi dari NTT.

"Pengurus taekwondo adalah pelayan atlet. Bagaimana. Kita memberikan kesejahteraan kepada atlet dan itu merupakan tugas pengurus," sebutnya.

Untuk pengembangan kedepan, mantan jenderal TNI itu menuturkan, atlet yang berprestasi tidak terlepas dari seorang pelatih yang hebat, maka pelatih dan wasit dikirim untuk berlatih.

"Kirim untuk mempersiapkan pelatih yang bagus agar bisa membentuk atlet yang mumpuni menuju prestasi," tandasnya.

Ditegaskan, organisasi TI jika diurus secara baik dan penuh pengorbanan maka akan lebih maju. "Urus organisasi itu sangat susah. Tidak mendapatkan uang, malah pengeluaran saja yang ada. Jadi saya tidak ingin membebani Pengprov ketika saya berkunjung ke daerah. Saya hanya membebani Pengprov TI untuk menghasilkan atlet berprestasi," tegasnya.

Ia berpesan agar kepengurusan yang baru ini segera melakukan konsolidasi dengan program kerja yang terukur. "Prestasinya harus meningkat. Jika tidak meningkat, apa bedanya dengan kepengurusan sebelumnya. Kita sudah memiliki tugasnya masing-masing dan itu dilakukan secara baik maka akan lebih baik," tandasnya. (r3)

  • Bagikan