SDIT Al Muttaqin Lepas 43 Lulusan, Kepsek: Tetap Memuliakan Orang Tua

  • Bagikan
PENGALUNGAN GORDON. Tampak Ketua Yayasan bersama jajaran Komite dan pihak SDIT Al Muttaqin memberikan pengalungan kepada para lulusan pada acara akhirussanah di Ballroom Aston Hotel, Sabtu (3/6). FOTO: IMRAN LIARIAN/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Muttaqin Kota Kupang menggelar cara akhirussanah atau pelepasan siswa-siswi yang telah selesai menjalani pendidikan.

Terdapat 43 orang siswa-siswi yang dilepas untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Para siswa merupakan pelajar angkatan ke VI Tahun 2022/2023.

Acara itu dihelat di Ballroom Aston Hotel, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Sabtu (3/6), dengan melibatkan para orang tua siswa.

Pelepas lulusan ini ditandai dengan pengalungan gordon dan sebanagi bentuk penghormatan kepada para siswa-siswi yang telah selesai menjalani pendidikan selama 6 tahun di SDIT Al Muttaqin.

Kepala SDIT Al Muttaqin Kota Kupang, Sri Wahyuningsih, mengatakan perjalanan mendidik anak-anak selama enam tahun tidak terlepas dari dukungan semua pihak mulai dari Yayasan, Komite dan para orang tua.

Selain dukungan mendidik anak-anak, juga para pihak mendukung dalam memajukan sekolah serta mewujudkan generasi mulia yang berilmu serta berakhlak mulia.

Ia mengisahkan, sekolah terus berkomitmen dalam menciptakan generasi muda yang taat terhadap agama dan cerdas. Awalnya dibangun, SDIT Al Muttaqin Kota Kupang hanya diminati oleh 7 orang siswa dan diasuh oleh 4 orang guru. Kini para guru terus bertambah dan jumlah siswa mencapai 522 siswa.

"Terima kasih kepada semua orang tua murid yang telah memberikan support kepada kami," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada 43 orang lulusannya untuk selalu memuliakan kedua orang tua dan mengutamakan nilai-nilai keagamaan dalam menjalani kehidupan.

"Teruslah memuliakan orang tua, insyaAllah akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT," ucapnya.

Ketua Yayasan Ibadur Rahman Kupang, Dili Hando Siswoyo, mengatakan, SDIT Al Muttaqin ini lebih mengedepankan keimanan dan ketaqwaan yang terwujud dalam pembentukan karakter atau akhlak peserta didik.

Ia menyebut lingkungan sekolah merupakan lingkungan kedua setelah lingkungan keluarga. Karena itu, sebagai orang tua harus bisa menciptakan lingkungan-lingkungan yang kondusif untuk anak-anak.

"Semoga siswa-siswi kelas I sampai kelas VI ini mendapatkan keberkahan ilmu sehingga menjadi generasi-generasi muslim yang bisa membawa keberkahan kepada orang tua serta kepada bangsa dan negara," ungkapnya.

Sementara Ketua Komite SDIT Al Muttaqin Kota Kupang, H. Muhammad Saleh, mengatakan bahwa dengan segala upaya kepala sekolah dan para guru tetap mempertahankan eksistensi SDIT Al Muttaqin sehingga menjadi pilihan nomor satu bagi masyarakat muslim di Kota Kupang.

"Kami ucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru yang telah bekerja dengan maksimal," ungkapnya.

Komite merupakan bagian sekolah dan tugas utamanya membantu semua program-program sekolah. Disamping itu, Komite juga mempunya program-program, karena itu Komite mengajak semua unsur yang ada mulai dari Yayasan, sekolah untuk bersama-sama memajukan SDIT Al Muttaqin. (r1)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan