Inovasi Mengajar Dihadirkan Lewat In House Training

  • Bagikan
BONEFASIUS BAHI/TIMEX TRAINING. Kegiatan In House Training (IHT) yang diselenggarakan oleh SMAN 2 Kupang selama 3 hari yang dimulai pada tanggal selasa (9/1) sampai dengan kamis (11/1), kegiatan ini bertempat dalam ruangan guru, dan dihadiri sebanyak 74 guru baik baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS), maupun tenaga honorer.

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Penerapan model, metode, dan media pembelajaran variatif dalam proses pembelajaran di SMAN 2 Kupang, jadi model baru dalam dunia pembelajaran.

Kegiatan In House Training (IHT) yang diselenggarakan oleh SMAN 2 Kupang selama 3 hari yang dimulai pada tanggal selasa (9/1) sampai dengan kamis (11/1), kegiatan ini bertempat dalam ruangan guru, dan dihadiri sebanyak 74 guru baik baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS), maupun tenaga honorer.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman serta bimbingan kepada para pengajar khusunya di SMAN 2 Kupang, agar dapat berinovasi dalam praktik belajar mengajar sehari-hari, terlebih memasuki tahun 2024 sehingga dapat mengoptimalkan daya tangkap siswa/siswi dalam materi yang diajarkan didalam kelas nantinya.

Kepala SMAN 2 Kupang, Daryana F. Mage, saat diwawancarai disela kegiatan, menyampaikan, ada beberapa hal baru yang bisa diberikan dalam kegiatan ini, antara lain bahan ajar, metode-metode baru, dan media-media ajar, bagi para tenaga pengajar guna kesiapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) 2024.

"Kegiatan ini dibuka oleh Linus Lusi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT, dan teman-teman dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) provinsi, dalam pembukaan kegiatan ini BPMP memberikan arahan mengenai model pembelajar, metode pembelajaran, serta inovasi-inovasi terbaru dalam dunia pendidikan," ungkapnya.

Pada hari ini Rabu (10/1) juga dihadirkan psikolog guna memberikan refleksi-refleksi supaya dapat mengoptimalkan kegiatan mengajar didalam kelas, untuk saat ini para pengajar sedang diberikan pehaman mengenai aplikasi Pijar berbasis website, yang berguna untuk mengajar secara online, dan juga dapat mengakses berbagai bahan ajar digital, agar dapat menambah wawasan para pengajar dan juga cara mengajar yang optimal.

"Dengan diadakannya kegiatan ini diharapakan untuk guru-guru SMAN 2 Kupang bisa semakin semangat dalam mengajar, kemudian dengan inovasi-inovasi yang baru para pengajar bisa memberikan sentuhan-sentuhan yang kreatif dalam mengajar nantinya," tandasnya. (cr5/thi)

  • Bagikan