Posisi dan Dorongan Henrichs Jadi Kunci

  • Bagikan
NET PROTES. Para pemain RB Leipzig melayangkan protes ke wasit Irfan Peljto.

ANDAI gol cepat (menit ketiga) RB Leipzig (RBL) yang diciptakan striker Benjamin Sesko disahkan wasit Irfan Peljto, bisa jadi Real Madrid gagal membawa pulang kemenangan dari Red Bull Arena kemarin (14/2). Gol tersebut dibatalkan Peljto via VAR (video assistant referee) karena offside.

Gara-gara keputusan itu, der trainer RBL Marco Rose sewot sepanjang laga. Termasuk saat dikartu kuning pada menit ke-45. ”Seharusnya gol kami diperhitungkan,” keluh Rose kepada Amazon Prime Video. ”Secara keseluruhan, menurutku, kinerja wasit hari ini (kemarin, Red) tidak seperti biasa,” imbuh Rose tentang Peljto yang baru memimpin laga fase knockout Liga Champions untuk kali pertama.

Gelandang Real Toni Kroos pun menganggap keputusan Peljto kurang tepat. ”Aku belum menemukan argumen gol itu offside. Aku pikir kiper kami (Andriy Lunin, Red) pun sulit menjangkaunya,” tutur Kroos seperti dilansir Movistar.

Tapi, Thierry Henry yang bekerja sebagai pandit dalam laga kemarin menilai memang gol itu layak dianulir karena offside sekaligus ada sedikit dorongan dari gelandang bertahan RBL Benjamin Henrichs kepada Lunin. Sama seperti laporan pertandingan dari wasit VAR Pol Voekel kepada UEFA seperti dikutip Mundo Deportivo.

”Ketika pemain berada di area gawang dan berada pada jalur bola, si pemain dianggap offside,” begitu yang tertulis terkait offside dalam Laws of the Game. (ren/c19/dns/jpg/rum)

  • Bagikan