MADRID,TIMEX.FAJAR.CO.ID – Satu pekan lalu Luka Modric menolak tawaran untuk menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti musim depan. Gelandang asal Kroasia itu disebut-sebut masih ingin terus bermain.
Meski usianya sudah menginjak 38 tahun, dia percaya masih bisa bersaing secara kompetitif, entah di Real Madrid atau mungkin di tim lain.
Nah, Modric tidak perlu menunggu waktu lama untuk membuktikan bahwa dirinya belum habis.
Turun menggantikan Nacho pada menit ke-75, pemain berjuluk The Puppet Master itu kemarin (26/2) dini hari menjadi aktor utama penentu kemenangan Real Madrid atas Sevilla.
Golnya dari luar kotak penalti enam menit setelah masuk lapangan memastikan Los Blancos menang tipis 1-0 di hadapan pendukung sendiri di Stadion Santiago Bernabeu.
’’Itulah yang selalu terjadi. Kami tidak pernah menyerah. Kami telah menunjukkannya berkali-kali, bahwa ini adalah bagian dari DNA Real Madrid,” kata Modric dikutip dari Associated Press tentang gol tersebut.
Ya, Modric memang tahu betul DNA Real Madrid. Dia sudah mencatatkan 517 penampilan, terbanyak di antara seluruh pemain yang ada saat ini. Selama 12 tahun berkarier di Madrid, dia juga ikut mempersembahkan 24 trofi. Itu termasuk lima trofi Liga Champions dan tiga trofi Liga Spanyol.
Meski begitu, kesempatan bermain Modric musim ini terus menurun. Don Carlo lebih sering memercayakan lini tengah kepada pemain muda seperti Aurelien Tchouameni atau Eduardo Camavinga.
Dia pun berusaha memahami rasa frustrasi Modric.
’’Saya paham jika Modric sedikit kecewa jika dia tidak bermain. Semua orang berpikir dia sedang berada di akhir kariernya,” kata Ancelotti.
’’Tapi, saya pikir dia tidak setuju dengan itu. Dia terlihat sehat dan segar. Dia seperti belum berusia 38 tahun,’’ imbuhnya.
Ancelotti sebenarnya merasa cukup berat harus menempatkan Modric di bangku cadangan. Apalagi, Modric selalu menunjukkan sikap profesional baik di dalam maupun luar lapangan.
’’Bukan hanya karena gol yang dia cetak, tapi bagaimana dia berlatih. Dia adalah contoh bagi seluruh skuad,” ucap Ancelotti.
Kontrak Modric bersama Real Madrid akan berakhir pada Juni mendatang. Ancelotti pun belum bisa mengetahui dengan benar apa yang diinginkan peraih penghargaan individu Ballon d’Or 2018 itu.
’’Saya tidak tahu apakah dia ingin bertahan dan menjadi pemain cadangan,” kata Ancelotti dilansir dari Marca.
’’Seperti yang sudah saya katakan (di kesempatan lain), Luka adalah legenda Real Madrid. Keputusan untuk musim depan ada pada dirinya,” ujarnya dalam kesempatan wawancara beberapa waktu lalu. (ka/c17/ady/jpg/rum)
